Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hajatan besar berupa derbi Kota Milano antara Inter Milan kontra AC Milan bakal digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (13/9/2015).
Media Italia melaporkan derbi Milano nanti tak akan dihadiri dua bos besar dari masing-masing kubu. Presiden Erick Thohir di Inter dan Silvio Berlusconi di Milan bakal absen di Meazza.
I Rossoneri juga tak akan disaksikan langsung oleh investor klub asal Thailand, Bee Taechaubol. Meski begitu, lakon derbi Kota Mode tetap menarik buat disaksikan. Berikut lima alasannya.
1. Derbi 200 Juta Euro
Latar belakang paling menarik dalam derbi edisi kali ini ialah gelontoran uang yang dikeluarkan Inter dan Milan guna menandai skuat. Pada bursa transfer musim panas ini, mereka secara kolektif menghabiskan dana hampir 200 juta euro atau setara Rp 3,1 triliun! Publik menanti dampak revolusi besar-besaran dari kedua rival sekota itu setelah terpuruk musim lalu.
2. Banyak Debutan
Hasil dari revolusi besar-besaran itu adalah datangnya sederet pemain anyar. Derbi edisi ke-214 pada ajang resmi nanti berpotensi menghadirkan 16 pemain debutan dalam lakon ini!
Carlos Bacca, salah satu calon debutan derbi Milano di partai resmi. (Getty Images)
3. Ujian Konsistensi
Pertandingan nanti akan menjadi ujian konsistensi bagi kedua tim secara umum dan sederet pemain anyar secara khusus. Inter ingin konsisten melanjutkan tren kemenangan menjadi tiga partai beruntun, sedangkan Milan berharap streak tripoin yang kedua.
Di Inter, kontribusi Stevan Jovetic kembali dinanti. Penyerang Montenegro itu memborong seluruh gol La Beneamata dalam dua pekan awal (tiga gol). Ambisi duo bomber anyar Milan, Carlos Bacca dan Luiz Adriano, tak kalah tinggi. Mereka sudah membuka keran gol di Serie A pekan sebelumnya.
Stevan Jovetic, pencetak gol tunggal Inter. (Getty Images)
4. Balas Dendam
Aroma balas dendam berembus kencang. Inter menelan kekalahan dari Milan dalam sepasang derbi selama pramusim ini. Kendati cuma bertajuk laga uji coba, dua kekalahan itu tetap menyisakan utang yang ingin ditebus pasukan Roberto Mancini dalam derbi ketiga ini.
5. Reuni Sahabat
Dua pelatih, Roberto Mancini dan Sinisa Mihajlovic, bakal dikedepankan. Momen head-to-head mereka pada ajang kompetitif ini kembali menandai reuni dua sahabat. Mancini dan Miha pernah bergabung dalam satu tim di Sampdoria (1994-1997) dan Lazio (1998-2001) sebagai pemain, dan Inter (2006-2008) di pos pelatih. Di Nerazzurri, Mihajlovic bertugas sebagai tangan kanan Mancini.
Roberto Mancini bersama Sinisa Mihajlovic saat masih di Inter. (Getty Images)