Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sukses Serena Kani/Mychelle Crhystine Bandaso pada ajang Jaya Raya Indonesia Junior International Challenge di Yogyakarta lalu memiliki dampak positif tidak hanya bagi klub Djarum, tetapi juga Indonesia.
Pada partai final kejuaraan berhadiah 20 ribu dolar AS di GOR Sasana Among Raga itu, Serena/Mychelle mengatasi rekan seklub di Djarum, Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hasiyanti Putri, 23-21, 20-22, 21-18.
Kemenangan ini pun membayar lunas kegagalan Serena/Mychelle dari Gischa/Putri pada turnamen Sushant Chipalkatti Memorial India Junior International Badminton Championships.
Dalam partai final di Pune, India, awal September lalu, Gischa/Putri mengatasi rekan sepelatihannya itu dengan skor 22-20, 21-17. Selain kedua pasangan tersebut, klub Djarum dengan sentra pembinaan di Petamburan, Jakarta, masih memiliki amunisi ganda putri yang tangguh.
Mereka adalah Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco dan Cynthia Shara Ayunidha/Rofahadah Supriadi Putri.
Tania/Vania sebelumnya juga kampiun Maybank Malaysia International Youth U-19 di Kuala Lumpur, 8-13 September. Di final yang berlangsung di Stadion Juara, mereka menggusur Cynthia/Rofahadah, 21-14, 17-21, 21-19.
Cynthia/Rofahadah pun tak kalah mengilap. Mereka telah mengemas gelar juara pada Djarum Sirnas Sulawesi Terbuka di Manado, awal Mei silam.
Menurut pelatih ganda putri PB Djarum, Rudy Gunawan, keberhasilan keempat pasangannya tersebut layak diapresiasi. Keempat pasangan itu memang diberi kesempatan sama bersaing secara positif.
Persaingan itu, menurut Rudy, tidak saja terjadi di ajang resmi. Ketika sehari-hari berlatih di GOR Petamburan pun, keempat ganda putri didikannya itu juga bersaing secara positif untuk menunjukkan dirinya lebih baik.
“Saya kira dengan memiliki empat pasangan yang terus bersaing secara positif ini tentu menggembirakan. Artinya, mereka sejak latihan pun akan terus berusaha menampilkan performa terbaik,” kata Rudy.
“Atmosfer yang tidak mau kalah ini tentu bagus bagi perkembangan mereka semua. Tidak hanya bagi kami, tetapi juga untuk bulu tangkis Indonesia karena mereka juga akan menjadi andalan Indonesia di masa mendatang,” tutur Rudy.
Penulis: Broto Happy W.