Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid kalah dari Athletic Bilbao musim lalu. Napoli, mantan klub asuhan Rafael Benitez, juga disingkirkan Bil bao di kualifikasi Liga Cham pion edisi 2014/15.
Kini, Madrid dan Benitez kembali bertemu Bilbao di San Mames, Rabu (23/9). Misi Benitez pun jadi berlipat: menebus kekalahan Madrid dan Napoli.
Dalam konferensi pers sehari sebelum pertandingan, Benitez tidak menyangkal bahwa Bilbao adalah lawan yang berat. Pelatih kelahiran Madrid itu belum memastikan siapa saja yang akan dimainkan.
Dalam sesi latihan, Benitez juga menyertakan para pemain tim Castilla, seperti Martin Odegaard, Borja Mayoral, Aleix Febas, Marcos Llorente, dan Francisco Perez Ganfornina.
“Saya sudah membayangkan pertandingan yang sulit di San Mames. kami sudah mempelajari video permainan kami ketika menghadapi Granada, apa yang salah dan benar,” ujar Benitez di As.
Ia juga mengacungkan jempol ke Cristiano Ronaldo ketika membuat empat gol melawan Espanyol. Pemain Portugal itu memang pantas dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Hanya, kali ini Ronaldo akan kehilangan salah satu tandemnya, Bale. Toh, sang pelatih tak terlalu khawatir karena masih ada Karim Benzema, yang juga sudah menunjukkan ketajamannya belakangan ini.
Benitez juga tidak terlalu peduli gawang timnya belum kebobolan. Kemenangan lebih penting daripada hanya memikirkan untuk menjaga gawang tetap perawan.
Rotasi pemain juga menjadi pertimbangan mantan pelatih Liverpool itu. Ia sudah berbicara dengan Toni Kroos dan pemain Jerman itu mengerti bila tidak dimainkan.
Musim lalu, di masa pelatih Carlo Ancelotti, Kroos nyaris tak pernah absen. Kini, dengan lebih banyak pilihan pemain, Benitez bisa memilih pemain yang akan diturunkan sehingga kondisi mereka bisa terjaga baik sampai akhir musim.
“Saya ingin tim bisa bermain baik sampai 10 pertandingan terakhir dan membuat saya harus bekerja keras untuk menentukan siapa yang layak bermain,” ucap Benitez. (yuk)