Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selama Piala Presiden berjalan, kiper Arema Cronus Achmad Kurniawan (AK), sudah tak lagi mendapatkan tempat. Pemain 35 tahun itu belum sekalipun turun. Bahkan, sudah tiga kali dia duduk di bangku penonton tanpa mengenakan jersey.
Namun, bukan berarti dia tak berkontribusi terhadap tim. Mantan kiper Persita Tangerang ini masih membantu Singo Edan dengan cara lain, yaitu menularkan ilmunya kepada kiper muda.
Ketika latihan, dia lebih sering ikut melatih pemain muda seperti Utam Rusdiana yang jadi kiper ke empat Arema. "Dia (AK) memang saya suruh mulai melatih. Karena ada bakat jadi pelatih kiper," kata Alan Haviluddin, pelatih kiper Arema Cronus.
Kiper asal Jakarta itu seakan jadi asisten pelatih kiper dalam sesi latihan. Namun, dalam waktu dekat dia belum berpikir pensiun jadi pelatih. Meskipun dalam hatinya, AK senang membimbing kiper muda.
"Selama masih kuat main saya belum berfikir pensiun, tetapi enggak ada salahnya mulai bantu-bantu anak muda," ujar AK.
Dari pengalaman, sebenarnya kakak kandung kiper timnas Kurnia Meiga Hermansyah sudah mumpuni untuk jadi pelatih. Dia juga kiper paling senior di Arema.
"Sebenarnya ada rencana ambil kursus kepelatihan dulu saat masih aktif main, tetapi kan sekarang disanksi FIFA, jadi batal," imbuh dia.
Jika nantinya dia tak sanggup lagi bermain, AK memikih memulai karir melatih dari bawah. Dia tidak ingin jadi pelatih kiper di klub besar langsung. Melainkan di tingkat junior.
"Kalau saya pensiun di Malang, mungkin bantu melatih di Akademi Arema dulu. Buat cari pengalaman juga," tegas mantan kiper Persik Kediri dan Semen Padang tersebut.