Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSM Tak Pilih-pilih Lawan di Perempat Final

By Ary Wibowo - Rabu, 9 September 2015 | 16:07 WIB
Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak (kiri), dan striker Ferdinand Sinaga (kanan) (Okky Herman Dilaga/ Kompas.com)

Pelatih PSM, Assegaf Razak, menyatakan, timnya tidak akan memilih atau menghindari lawan manapun yang akan dihadapi pada babak delapan besar turnamen Piala Presiden 2015.

"Kami tentu harus siap menghadapi tim manapun yang akan menjadi lawan nanti. Soal kualitas, saya yakin tim yang lolos delapan besar bukan tim sembarang melainkan punya kualitas yang tidak diragukan," katanya.

Melihat kondisi kekuatan tim yang lolos delapan besar, kata dia, salah satu upaya yang bisa dilakukan tim pelatih tentu dengan menyiapkan diri secara maksimal.

Evaluasi tim, menurut dia, saat ini memang masih begitu dibutuhkan. Apalagi dalam tiga pertandingan di babak penyisihan Grup D Makassar masih terlihat banyak kelemahan yang tentu harus diselesaikan sebelum tampil di babak delapan besar.

Ia menjelaskan, tim pelatih juga akan berupaya memaksimalkan waktu yang tersisa untuk memperbaiki beberapa kelemahan agar saat berlaga di delapan besar bisa tampil lebih baik dan menjaga peluang lolos kebabak berikutnya.

"Kualitas tim baik yang berstatus juara grup atau runner-up memiliki kekuatan yang sama. Makanya kami terlalu fokus memikirkan itu dan lebih berupaya mengevaluasi beberapa kelemahan yang masih terjadi," katanya.

Sementara itu, Pelatih Kepala Pusamania Borneo FC (PBFC) Iwan Setiawan berharap bisa bertemu tim Bali United pada babak delapan besar Piala Presiden 2015.

Mantan Pelatih Persija Jakarta dan persela Lamongan itu mengaku begitu tertantang berduel secara langsung dengan Pelatih Bali United Indra Sjafri yang selama ini memang banyak diidolakan masyarakat.

"Saya sebenarnya tidak memilih memilih lawan manapun. Namun jika kami bisa bertemu dengan asuhan Indra Sjafri tentu akan sangat penyenangkan. Saya ingin membuktikan tim mana yang terbaik," ujarnya.

CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani menyatakan untuk babak delapan besar nanti akan dilakukan lewat proses drawing yang mempertemukan tim status juara dan runner-up. Itu artinya kedua tim dari grup yang sama masih memungkinkan bertemu seperti halnya PSM dan Pusamania Borneo FC dari Grup D Makassar.

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini