Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembina Persita Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan, bakal membubarkan skuad timnya seusai melakoni turnamen Piala Presiden 2015.
"Walau dibubarkan tapi pemain bila dibutuhkan dapat dipanggil kembali jika memang ada kompetisi," kata Ahmed di Tangerang, Rabu (9/9/2015).
Ahmed yang juga Bupati Tangerang itu mengatakan saat pembubaran tim dirinya memberikan bonus sebesar Rp50 juta yang berasal dari uang pribadi. Ahmed membubarkan tim itu dihadapan para pemain, manajemen, pelatih dan unsur pengurus Persita lainnya.
Persita dalam ajang Piala Presiden 2015 berada di Grup C. Skuat asuhan Bambang Nurdiansyah itu menahan imbang Mitra Kukar dengan skor 0-0, bermain seri dengan Persija Jakarta dan kalah dari tim tuan rumah Bali United skor 2-1.
Ahmed menilai permainan timnya sudah sekelas dengan kompetisi Indonesia Super League (ISL), padahal saat ini tim berjuluk "Pendekar Cisadane" mengikuti Divisi Utama. Namun atas kekalahan dari tim Bali United tersebut, maka langkah Persita menapak untuk pertandingan selanjutnya terhenti.
Piala Presiden diikuti 16 klub yang terbagi dalam empat grup dan empat tuan rumah, yakni Grup A (Bandung), Grup B (Malang), Grup C (Bali), dan Grup D (Makassar).
Grup A terdiri atas Persib Bandung, Persebaya United, Persiba Balikpapan, dan Martapura FC. bahkan grup B terdiri Arema Cronos, PSGS Ciamis, Sriwijaya FC Palembang, dan Persela Lamongan.
Grup C terdiri Bali United, Persija Jakarta, Mitra Kukar, dan Persita Tangerang, sedangkan grup D adalah PSM Makassar, Pelita Bandung Raya, Persegres Gresik, dan Pusamania Borneo FC.