Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saatnya Lebih Sriwijaya Agresif

By Caesar Sardi - Rabu, 23 September 2015 | 17:00 WIB
Ilustrasi. (Dok. BOLA)

1 dari Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (20/9), sudah dilupakan.

Kini tim besutan Benny Dollo itu mulai meracik strategi baru untuk menjamu Persebaya di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (27/9). Benny memastikan bakal mengubah gaya permainan Titus Bonai dkk.

Salah satu pola permainan Laskar Wong Kito yang akan diubah adalah terkait penguasaan bola. Bila di Surabaya Sriwijaya hanya menguasai bola sekitar 44 persen, angka tersebut ditargetkan akan bertambah saat main di Palembang.

“Strategi kami saat di Surabaya memang kurang lebih seperti itu, memberikan banyak ruang untuk lawan. Kami lebih banyak menunggu. Jika bermain di Palembang, saya rasa semua sudah tahu Sriwijaya akan bermain seperti apa,” kata Benny.

Benny memastikan Sriwijaya akan bermain lebih agresif dibandingkan penampilan di pertemuan pertama lalu.

Lini tengah Laskar Wong Kito akan dibebankan peran lebih. Selain untuk menyaring serangan lawan, lini tengah juga harus mampu menopang trisula Sriwijaya di barisan depan, yakni Talaohu Abdul Musafri, Patrich Wanggai, dan Titus Bonai.

Kinerja lini tengah saat bertamu ke Surabaya secara tidak langsung diakui Benny kurang apik. Ketidakhadiran Asri Akbar (cedera) dan Yu Hyun Koo (sanksi akumulasi kartu kuning) pada partai tersebut dinilai sangat memengaruhi kekuatan tim.

“Saat pertemuan kedua, Hyun Koo sudah bisa tampil. Ia bersama Syaiful akan berduet di sektor tengah,” kata pelatih asal Manado tersebut.

Lini tengah juga harus bisa menjaga tempo permainan dan memancing lawan keluar daerahnya. Jika berhasil memancing lawan, maka saatnya trisula Sriwijaya yang akan beraksi.

“Mereka punya kecepatan yang akan kami maksimalkan,” tutur Bendol, sapaan akrab Benny.

Penulis: Kukuh Wahyudi