Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jika kita bernostalgia pada saat penutupan bursa transfer musim panas lalu, mungkin banyak pihak yang mempertanyakan perjudian yang dilakukan Manchester United. Hal itu mengacu pada bergulirnya uang 36 juta pound milik Setan Merah untuk memboyong Anthony Martial.
Jauh sebelum bergabung dengan Manchester United, mungkin tak banyak yang mengenal sosok Anthony Martial. Bahkan, Wayne Rooney sekalipun asing dengan nama pemain 19 tahun tersebut.
Wajar saja, pasalnya Martial memang bukan siapa-siapa ketika masih memperkuat AS Monaco. Pemain kelahiran Massy, Prancis, itu hanya mencetak 11 gol dalam dua tahun kariernya bersama Les Rouges et Blancs.
Bukan hanya sebagai transfer kejutan, nilai yang dikeluarkan United untuk Martial itu pun mendapat sorotan. Logika bertanya apa yang spesial dari Martial sehingga United setuju membayar 36 juta pound?
Sejumlah pandit beramai-ramai mengkritik kebijakan tersebut. Akan tetapi, semuanya langsung terdiam dengan kontribusi yang diberikan Martial pada Setan Merah.
Hal itu diawali ketika Martial melakoni laga debutnya bersama United di Premier League saat melawan Liverpool. Pemain yang menimba ilmu di akademi Lyon itu, sukses mencetak gol dan membantu timnya menang 3-1 atas The Reds.
Pujian terhadap Martial kemudian bertambah pada Minggu (20/9/2015) dalam laga tandang United ke St Mary's, markas Southampton. Publik dibuat takjub dengan torehan dua gol yang dicetak Martial sehingga membantu United menang 3-2 atas The Saints.
Sejauh ini, harga 36 juta pound untuk Martial mungkin dianggap layak. Sebab, pemilik dua caps untuk tim nasional Prancis itu sukses menjawab keraguan atas dirinya.