Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia antara tuan rumah Malaysia dan Arab Saudi di Shah Alam Stadium, Selangor, Selasa (8/9/2015), terpaksa dihentikan. Pasalnya, suporter Malaysia membuat ulah, sehingga wasit mengambil keputusan menghentikannya, saat laga tersisa tiga menit.
Arab Saudi untuk sementara unggul 2-1 pada laga lanjutan kualifikasi Grup A tersebut. Menurut laporan media setempat, suporter Malaysia melakukan aksi terlarang dengan menyalakan kembang api dan melempar mercon.
Para pemain dari kedua tim meninggalkan pertandingan setelah asap mengepul di lapangan. Alhasil, pertandingan terpaksa dihentikan dan hasil resminya akan diumumkan oleh badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA.
Malaysia sempat memimpin setelah Mohd Safiq Rahim mencetak gol pada menit ke-70. Tetapi 10 menit kemudian tim tamu mampu menyamakan skor lewat gol Taisir Al-Jassim, sebelum Mohammed Al-Sahlawi membuat Arab Saudi balik memimpin pada menit ke-76.
Malaysia untuk sementara menghuni dasar klasemen, setelah pekan lalu menelan rekor kekalahan 0-10 dari tuan rumah Uni Emirat Arab. Ini membawa dampak mundurnya pelatih Dollah Salleh, yang kemudian digantikan oleh mantan gelandang negara tersebut, Ong Kim Swee, yang bertindak sebagai carataker.
Menteri pemuda dan olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, mengecam aksi suporter dan juga Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), yang dinilai gagal mengontrol pertandingan tersebut.
"FAM kehilangan kontrol atas stadion mereka. Para pendukung melempar kembang api merupakan tindakan yang salah. Semuanya salah pada malam ini," ujar Khairy.