Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, masih punya empat seri untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2015. Rossi masih memimpin klasemen dengan keunggulan 14 poin atas Lorenzo.
Lorenzo berhasil finis pertama pada GP Aragon, akhir pekan kemarin, setelah dua pekan sebelumnya gagal finis di San Marino karena terjatuh. Sebelum ke Aragon, dia tertinggal 23 poin dari Rossi.
"Kehilangan poin lalu bangkit lagi membuat persaingan menjadi lebih menarik, dan saya akan tetap berusaha untuk meraih lebih banyak poin pada balapan-balapan berikutnya," kata Lorenzo.
Persaingan selanjutnya akan terjadi dalam tiga pekan secara beruntun, dimulai di Sirkuit Motoegi, Jepang, 11-13 Oktober, lalu bergeser ke Australia dan Malaysia. MotoGP 2015 akan berakhir di Valencia pada pertengahan November.
Peran Marc Marquez akan turut menentukan siapa yang jadi juara dunia musim ini. Baik Rossi maupun Lorenzo pasti tidak ingin finis di belakang pebalap Repsol Honda tersebut.
"Saya tahu persaingan tidak akan mudah karena Marc akan sangat kuat di Jepang, dan Valentino, seperti yang kita lihat (di Aragon), tidak pernah menyerah dan sangat kuat," tutur Lorenzo.
Rossi finis ketiga pada balapan di Aragon. Dia kalah bersaing dengan rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa.
"Persaingan antara saya dan Jorge sangat ketat dan ini bagus karena pada setiap balapan kami bersaing poin demi poin. Jorge membalap dengan fantastis, sangat mendekati sempurna, jadi akan sangat sulit. Namun, kami siap dan kami cukup kompetitif," kata Rossi.