Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan AS Roma mengalahkan Juventus (2-1) serta menahan imbang Barcelona (1-1) di Liga Champion seolah menjadi tak ada harganya begitu Tim Serigala hanya berbagi skor 2-2 dengan Sassuolo akhir pekan silam.
Akibat skor imbang dengan Sassuolo, Roma kini minus empat angka dari pimpinan klasemen, Inter. Pelatih Tim Serigala, Rudi Garcia, menjadi sasaran kemarahan fan.
Ia dianggap terlalu banyak melakukan rotasi di susunan sebelas pemain awal Roma. Saat bertemu Sassuolo, Garcia membuat enam perubahan dari susunan starter tim yang berhasil menahan imbang Barcelona.
Ahli strategi asal Prancis itu mencadangkan Alessandro Florenzi, Lucas Digne, Seydou Keita, Edin Dzeko, dan Iago Falque. Penempatan Morgan De Sanctis di bawah mistar gawang tak bisa diperdebatkan lantaran gangguan cedera yang melilit sang kiper utama, Wojciech Szczesny.
“Pelatih yang meraih kemenangan tak akan pernah membuat kesalahan, meski sebenarnya ia melakukannya. Sebaliknya, pelatih yang tak menuai kemenangan selalu dianggap keliru,” kata Garcia di ESPNFC.
Demi menghindar dari badai kritik, Garcia wajib menampilkan skuat inti Roma saat melawat ke markas Sampdoria, Luigi Ferraris, Rabu (23/9). Garcia butuh 11 serigala terbaiknya. Soalnya, Sampdoria adalah tim yang gagal dikalahkan Florenzi cs. musim lalu.
Roma kalah 0-2 di Olimpico dan hanya beroleh skor kaca mata saat berkunjung ke Luigi Ferraris. Potensi Sampdoria untuk kembali mengejutkan kawanan serigala Roma tetap ada sekalipun mereka baru saja takluk 0-2 dari Torino pekan silam.
“Kami akan mengubah situasi saat melawan Roma,” kata gelandang Sampdoria, Fernando, di Samp TV.
Sampdoria bakal berharap Eder Citadin Martins menemukan lagi ketajamannya. Sebelum dibekuk Torino, nama Eder selalu masuk papan skor dalam tiga pekan perdana Serie A 2015/16.
Ia masih memuncaki daftar pemain tersubur Serie A dengan koleksi lima gol. Gacoan Il Blucherchiati bukan cuma Eder.
Mereka punya Luis Muriel yang sering menghadirkan mimpi buruk buat Roma. Muriel mencetak satu gol saat Sampdoria mengandaskan Tim Serigala dua gol tanpa balas di Olimpico musim kemarin.
Gawang Roma adalah target favorit Muriel. Selama berkarier di Serie A, striker berkebangsaan Kolombia itu sudah empat kali membobol gawang Tim Serigala.