Perjalanan Rudy Eka Priyambada ke BahRudy Dipromosikan Ali Ashoorrain, awal Agustus lalu karena dibukakan pintu oleh Ali Ashoor. Pelatih kepala Al Najma, tersebut adalah salah satu rekan angkatan kursus AFC Project Future Asia Coach.
“Saya bisa ke Bahrain karena kawan saya Ali Ashoor, pelatih kepala Al Najma mengajak saya ke sini. Dia satu angkatan dengan saya di AFC Project Future Asia Coach. Kami menjadi selected coach se Asia angkatan 2009,” tutur Rudy.
Berkat prestasi itu, Rudy mendapatkan bea siswa dari AFC selama 3 tahun. Apalagi Rudy juga dikenal sebagai pelatih cerdas. Ia beberapa kali menyabet posisi pertama sebagai pelatih dalam kursus pelatih AFC.
“Saya kursus lisensi C hingga B AFC gratis. Selanjutnya saya sempat kursus ke Jerman,” kata Rudy. Di Jerman ia mengikuti kursus DFB A Coaching Course.
Perkembangan Rudy ini rupanya selalu diikuti oleh Ali Ashoor. Bahkan saat Rudy melatih di Australia tahun 2011, tetap dipantau.
“Kini Ali percaya sama saya untuk menjadi tangan kanannya. Yah, sambil menyelam minum air, saya bawa Ryuji ke sini. Maklum ada kuota pemain Asia yang harus dimanfaatkan,” kata Rudy.
“Saya bisa ke Bahrain karena kawan saya Ali Ashoor, pelatih kepala Al Najma mengajak saya ke sini. Dia satu angkatan dengan saya di AFC Project Future Asia Coach. Kami menjadi selected coach se Asia angkatan 2009,” tutur Rudy.
Berkat prestasi itu, Rudy mendapatkan bea siswa dari AFC selama 3 tahun. Apalagi Rudy juga dikenal sebagai pelatih cerdas. Ia beberapa kali menyabet posisi pertama sebagai pelatih dalam kursus pelatih AFC.
“Saya kursus lisensi C hingga B AFC gratis. Selanjutnya saya sempat kursus ke Jerman,” kata Rudy. Di Jerman ia mengikuti kursus DFB A Coaching Course.
Perkembangan Rudy ini rupanya selalu diikuti oleh Ali Ashoor. Bahkan saat Rudy melatih di Australia tahun 2011, tetap dipantau.
“Kini Ali percaya sama saya untuk menjadi tangan kanannya. Yah, sambil menyelam minum air, saya bawa Ryuji ke sini. Maklum ada kuota pemain Asia yang harus dimanfaatkan,” kata Rudy. “Saya bisa ke Bahrain karena kawan saya Ali Ashoor, pelatih kepala Al Najma mengajak saya ke sini. Dia satu angkatan dengan saya di AFC Project Future Asia Coach. Kami menjadi selected coach se Asia angkatan 2009,” tutur Rudy.
Berkat prestasi itu, Rudy mendapatkan bea siswa dari AFC selama 3 tahun. Apalagi Rudy juga dikenal sebagai pelatih cerdas. Ia beberapa kali menyabet posisi pertama sebagai pelatih dalam kursus pelatih AFC.
“Saya kursus lisensi C hingga B AFC gratis. Selanjutnya saya sempat kursus ke Jerman,” kata Rudy. Di Jerman ia mengikuti kursus DFB A Coaching Course.
Perkembangan Rudy ini rupanya selalu diikuti oleh Ali Ashoor. Bahkan saat Rudy melatih di Australia tahun 2011, tetap dipantau.
“Kini Ali percaya sama saya untuk menjadi tangan kanannya. Yah, sambil menyelam minum air, saya bawa Ryuji ke sini. Maklum ada kuota pemain Asia yang harus dimanfaatkan,” kata Rudy.