Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

GMC Astec Terbuka XI Milik Si Pitung?

By Fajar Mutaqin Ahmad - Senin, 7 September 2015 | 16:13 WIB
Alamsyah Yunus, memiliki peluang terbaik menjadi juara. (Erly Bahtiar/BOLA)

Alamsyah Yunus siap memburu mahkota juara dalam turnamen GMC Astec Terbuka XI di GOR Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, 6-12 September.

Sebagai unggulan pertama, pemain berjulukan Si Pitung ini memiliki kesempatan besar merebut titel juara.

Mantan pemain Pelatnas Cipayung yang membela klub JR Enkei ini memang tidak bisa menyembunyikan rasa penasaran di ajang yang digagas Alan Budikusuma dan Susy Susanti ini.

Pada pagelaran tahun lalu, langkah Alam terhenti di semifinal setelah dijegal Lee Hyun-il (Korsel), 3-11, 7-11, 5-11, yang akhirnya menjadi juara dengan menekuk Jonatan Christie di final.

Pekan lalu dalam turnamen Yonex Sunrise Vietnam Terbuka Grand Prix di Ho Chi Minh City, Alam juga tidak bersinar. Dia dihentikan Tommy Sugiarto di perempat final dengan skor, 13-21, 19-21.

Cuma, khusus di dalam negeri, Alam memiliki modal bagus.

Setidaknya dalam ajang Djarum Sirkuit Nasional Yogyakarta Terbuka, dua pekan lalu, dia tampil terbaik.

Alam menjadi jawara usai menggulingkan rekan seklub, Nugroho Andi Saputro, 14-21, 21-13, 21-15.

"Kesempatan menjadi juara memang terbuka. Namun, langkah saya ke sana juga tidak mudah. Saya harus berjuang keras dulu di setiap pertandingan," ujar Alam.

Jalan dan tantangan pemain kelahiran Jakarta, 7 Juli 1986 ini demi menuju tangga juara turnamen yang didukung GMC Electronic ini memang terjal.

Maklum, meski penggawa Pelatnas Cipayung absen, seluruh pemain terbaik nasional tetap hadir dalam ajang berhadiah total Rp258 juta itu.

Tantangan datang dari unggulan kedua, Rifan Fauzin Ivanudin asal Pelita Bakrie Jakarta. Selain itu masih ada Evert Sukamta, unggulan ketiga asal Tangkas.

Masih ada Nugroho Andi Saputro (4/JR Enkei), Panji Akbar Sudrajat (5/Pelita Bakrie), Eka Fajar Kusuma (6/Jaya Raya), Hermansyah (7/Jaya Raya), dan Vicky Angga Saputra (8/Tangkas).

Melihat peta kekuatan seperti itu, persaingan menjadi kampiun memang seru dan ketat.

Namun, kalau melihat performa Si Pitung, harapan menjadi juara tetap terbuka lebar. "Pokoknya saya akan berusaha keras dulu dan tidak boleh pandang remeh lawan-lawan," ujarnya.

Menurut ketua panitia pelaksana turnamen, Mimi Irawan, kejuaraan ini diikuti 1.091 pemain yang datang dari 91 klub nasional yang bakal memanggungkan sebanyak 1.071 partai.

Selain itu, pemain asing dari tiga negara, Thailand, Jepang, dan India, juga akan menambah ketat persaingan.

"Kejuaraan kali ini tetap memiliki kualitas yang bagus. Karena diikuti para pemain terbaik di Tanah Air," tutur Mimi, tentang kejuaraan yang mempertandingkan nomor tunggal dan ganda mulai dari kelompok anak-anak, pemula, remaja, taruna, dewasa, dan ganda veteran ini.

Penulis: Broto Happy W.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P