Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kejutan diciptakan ganda putra tuan rumah Fachriza Abimanyu/Gabriel Sambouw pada turnamen Jaya Raya Indonesia Junior International Challenge. Berstatus nonunggulan, pasangan asal klub Jaya Raya ini sukses melaju ke perempat final.
Dalam laga 16 besar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (17/9), Abimanyu/Gabriel tampil solid.
Mereka sukses mengatasi perlawanan rekan sendiri, Ricardo Liu/Renalda Samosir dua gim langsung, 21-14, 21-18.
“Meski menang dua gim langsung, kami harus bekerja keras untuk mengalahkan mereka. Apalagi, kami baru pertama kali dipasangkan,” kata Abimanyu.
Ganda tersebut untuk pertama kali diujicobakan pada seri Djarum Sirkuit Nasional Jateng Terbuka di Magelang, Agustus. Saat itu, mereka langsung tumbang di babak pertama.
Hanya di perempat final turnamen berhadiah 20 ribu dolar AS itu, mereka harus bertemu rekan satu klub, Muhammad Fachrikar/Reza Pahlevi yang menjadi unggulan keempat.
“Yang penting, kami yakin dan tetap tenang menghadapi siapa pun. Target kami paling tidak bisa ke semifinal,” ujar Abimanyu.
Indonesia mampu mendominasi di nomor ganda putra. Di perempat fi nal, tuan rumah menempatkan lima pasangan.
Taiwan meloloskan satu pasangan dan Malaysia meloloskan dua pasangan, termasuk Teng Fong Aaron Chia/Guo Zheng Sim yang secara mengejutkan menyingkirkan unggulan pertama, Lee Hong-sub/Lim Su-min (Korsel) di babak ketiga, 21-19, 21-15.
Ganda Putri
Di ganda putri, unggulan pertama yang juga juara bertahan, Apriani Rahayu/Jauza Fadhila, melaju mulus ke perempat final.
Mereka sukses menaklukkan ganda tuan rumah yang lain, Mayrina Lukmanda/Bunga Fitriani, 21-17, 21-17.
Di perempat fi nal, ganda besutan Pelita Bakrie itu bertemu unggulan ketujuh, Yulfi ra Barkah/Dianita Saraswati yang menang atas Narulia Ersa/Tutut Rosia dua gim langsung 21-13, 22-20. Duel ini merupakan ulangan fi nal tahun lalu. Saat itu, Apriani/Jauza menang 21-13, 21-18.
“Mereka termasuk lawan berat di ganda putri. Kami juga sudah sering bertemu mereka. Terpenting siapa yang siap di lapangan itu yang menang,” kata Jauza.
“Kami harus hati-hati dan tak meremehkan lawan. Meski menargetkan juara, kami tak terbebani,” ucap Apriani.
Penulis: Gonang Susatyo/Broto Happy W