Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meraih tiga poin menjadi bidikan utama Arema Cronus saat bersua Sriwijaya FC dalam laga kedua Grup B Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Sabtu (5/9).
Sejak dinakhodai Joko Susilo, tim berjulukan Singo Edan itu belum pernah memenangi pertandingan di markas mereka. Hasil dua laga terakhir Arema di Kanjuruhan berakhir imbang.
Saat beruji coba kontra Gresik United, Arema ditahan 0-0. Pada laga perdana Grup B Piala Presiden kontra Persela, Singo Edan juga bermain seri (1-1).
Kini tekanan dan motivasi skuat Arema sama besarnya. Tekanan datang dari Aremania dan manajemen tim.
Mereka haus akan kemenangan Motivasi tentu muncul dari pemain dan tim pelatih. Mereka ingin membuktikan Stadion Kanjuruhan masih angker bagi tim tamu.
“Ketika Arema main di kandang sendiri, tidak ada pilihan selain menang. Apalagi dalam kondisi sekarang (setelah imbang lawan Persela),” kata Joko Susilo.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Untuk memenuhi target menang, Getuk sapaan akrab Joko, tak berani melakukan banyak rotasi pemain.
Dia tetap memasang para pemain terbaik yang dimiliki, seperti Fabiano Beltrame, Lancine, Kone, Hasim Kipuw, Morimakan Koita, Cristian Gonzales, dan Samsul Arif.
Khusus menghadapi Sriwijaya, Arema sebenarnya bisa memaksimalkan peran Kone dan Koita.
Sebab kedua pemain itu pernah memperkuat Laskar Wong Kito.
Kone menjadi andalan Sriwijaya pada musim 2014 dan Koita pada awal LSI 2015.
Sementara itu pelatih Sriwijaya, Benny Dollo, mengaku beruntung bertemu Arema di laga kedua. Ia yakin saat menghadapi lawan yang lebih kuat dibanding laga perdana, kesolidan tim mulai terbentuk.
“Di pertandingan pertama (melawan PSGC) koordinasi tim dan fisik pemain belum maksimal. Levelnya masih di angka 70 persen. Semoga lawan Arema bisa sampai 90 persen,” kata mantan pelatih Persija itu.
Sriwijaya memasang target menang karena peluang lolos lebih cepat sangat terbuka jika bisa mempermalukan Arema di kandang.
Penulis: Iwan Setiawan/Kukuh Wahyudi
INDOSIAR
Sabtu, 5 September Pukul 18.00 WIB