Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadapi GP Italia, Rio Akan Belajar dari Pengalaman

By Tulus Muliawan - Sabtu, 5 September 2015 | 17:45 WIB
Pebalap Campos Racing, Rio Haryanto, menuntaskan sesi kualifikasi GP2 Series Italia di posisi keenam, Jumat (4/9/2015). (GP2 Series Media)

Perjuangan Rio Haryanto untuk meraih poin di GP2 Series Italia akan dimulai pada balapan pertama (feature race), Sabtu (5/9/2015) mulai pukul 20.40 WIB. Pebalap Campos Racing asal Indonesia itu siap berjuang keras untuk meraih posisi finis di podium.

Rio sadar betul berjuangannya di seri kedelapan GP2 Series 2015 ini tidak akan mudah. Selain karena persaingan antarpebalap yang semakin ketat, karakter Sirkuit Monza yang penuh tantangan juga patut diwaspadai.

"Entry menuju chicane pertama yang sempit selepas start balapan bisa menjadi faktor penentu. Seorang pebalap tidak bisa menang seketika di tikungan pertama pada lap pembuka, tetapi ia bisa langsung tersingkir di sana," ujar Rio kepada JUARA.net.

Sejak mulai tampil di GP2 Series pada 2012, Rio sudah tiga kali berlaga di Monza (enam balapan). Dari ke-enam penampilan itu, prestasi terbaiknya adalah finis di posisi ketujuh pada 2013 bersama tim Barwa Addax.

"Setiap trek memiliki tantangannya masing-masing. Monza memerlukan setelan mobil low downforce dan low drag demi mencapai kecepatan puncak tertinggi dan mencatat lap time terbaik," kata Rio dalam rilis media.

"Adrenalin akan sangat terpacu ketika melaju kencang di trek lurus dan kemudian harus siap mengerem dengan keras tanpa mengunci roda atau kehilangan keseimbangan mobil," lanjut pebalap berusia 22 tahun itu.

Rio akan mengawali balapan pertama dari posisi kelima setelah Mitch Evans terbukti melakukan pelanggaran. Tekanan ban mobil pebalap Russian Time itu lebih rendah dari batas minimum yang ditetapkan.