Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para pemain dan staf Barcelona mendarat di bandara El Prat sekitar pukul 2.30 waktu setempat. Dari sana, gelandang Barcelona, Rafinha, dan ayah, Mazinho, langsung ke rumah sakit.
Rafinha menderita cedera parah saat Barca melawan AS Roma (16/9). Ia menerima tekel keras dari gelandang Roma asal Belgia keturunan Batak, Radja Nainggolan.
Rafinha dibawa ke Creu Blanca Clinic, tempat spesialis pemeriksaan kondisi tulang di Catalonia.
Rafinha dan Mazinho ditemani pelatih Luis Enrique, dokter tim, Ricard Purna, hingga Presiden Josep Maria Bartomeu.
Cedera yang diderita Rafinha memang disebut gawat. Barca pun sudah mengonfirmasi hal itu.
Rafinha mengalami cedera rusak ligamen di lutut kanan. Pemain asal Brasil ini harus menjalani operasi. Ia berpotensi kudu menjalani proses pemulihan sampai musim berakhir!
Barcelona kehilangan tenaga berkualitas. Barca butuh suntikan tenaga, tapi FIFA memastikan mereka tetap tidak bisa mendaftarkan Arda Turan dan Aleix Vidal.
Kedua pemain ini tetap tak boleh bermain sampai 1 Januari 2016 karena Barca masih harus menjalani sanksi dari FIFA.
Sebagai alternatif, Enrique bisa melihat ke skuat akademi. Masih banyak bocah-bocah belia yang sebetulnya siap buat dipromosikan, seperti halnya Rafinha beberapa tahun lalu.
Sebut saja Gerard Gumbau, Sergi Samper, dan Juan Camara, atau bahkan Sergi Roberto.
Pemilik nama terakhir ini belakangan lebih sering bermain di pos bek kanan sebagai pengganti Daniel Alves yang cedera.
Dengan cederanya Rafinha, Sergi bisa balik lagi ke lini tengah.
Penulis: Rizki Indra Sofa