Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komdis PSSI Dalami Sepak Bola Gajah

By Caesar Sardi - Jumat, 18 September 2015 | 18:30 WIB
Ilustrasi. (www.kompasiana.com)

Proses penyelidikan kasus sepak bola gajah yang melibatkan PSIS Semarang dan PSS Sleman pada tahun lalu masih terus belangsung.

Dalam sidang di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/9), Komdis mengatakan masih terus mendalami pihak-pihak yang terlibat dan pantas dihukum.

Sebelumnya pihak Komdis telah memanggil empat mantan pemain PSS, yaitu Hermawan Putra Jati, Satrio Aji, Ridwan Awaludin, dan Moniega Bagus, serta mantan asisten pelatih PSS, Edy Broto dan Panpel laga PSS melawan PSIS, Erry Febrianto alias Ableh.

“Kami akan memanggil beberapa pemain lagi dan beberapa saksi-saksi, bisa saja pemain atau manajemen dari tim PSIS. Hal ini usai kami mendengarkan keterangan dari pemain PSS terutama Hermawan,” kata Ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto.

Ia mengatakan Komdis bisa saja melakukan pemanggilan terhadap mantan pemain PSS bersamaan dengan mantan manajer PSS, Supardjiono.

“Kami akan konfrontir pemain dan manajeman bila memang dibutuhkan. Cara itu dilakukan untuk memperjelas masalah yang ada. Masalah ini harus diselesaikan karena memalukan sepak bola Indonesia,” ujar Yulianto.

Sementara itu terkait kasus Bambang Suryo atau BS, Komdis harus menelan kekecewaan.

“Sampai saat ini BS tidak sama sekali menghubungi Komdis. Apalagi memberikan data itu. Apakah itu karakternya? Cari perhatian sana dan sini,” kata Yulianto.

“Ia sulit dihubungi. Padahal sebelum ia datang dalam sidang Komdis yang lalu, BS dua kali menelepon dan kami mencarikan uang jalan, tetapi selanjutnya begini, teleponnya tidak aktif lagi,” katanya.

Penulis: Kukuh Wahyudi