Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak ingin susah payah di leg kedua babak 8 besar Piala Presiden 2015, Persebaya Surabaya harus mengamankan poin penuh di kandang Sriwijaya FC, (20/9) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Jika sukses, akan menjadi bekal yang sangat kuat kala bertandang ke Palembang pada leg kedua.
Selama libur latihan, 11-13 September, pelatih Persebaya Ibnu Grahan rajin mengamati rekaman tiga pertandingan yang dijalani Laskar Wong Kito di babak penyisihan lalu. Secara detail, ia mencermati kelebihan sekaligus kelemahan sang lawan.
Ibnu membuat simulasi pertandingan melawan Sriwijaya FC lewat uji coba dengan klub amatir di Surabaya (Surabaya FC), Selasa (15/9). “Kami harus bisa mendapat tiga poin,” kata Ibnu.
Bajul Ijo membidik kemenangan di kandang agar peluang Persebaya lolos ke semifinal terbuka lebar. “Kalau mau tenang, harus ambil poin pada kesempatan pertama. Karena di pertandingan kedua akan lebih sulit. Sebab hasil di leg pertama sangat mempengaruhi mental pemain,” ujar Ibnu.
Ibnu bakal memberikan efek kejut pada Sriwijaya FC pada leg pertama dengan menyiapkan pola main yang berbeda dengan sebelumnya. Sayang Ibnu merahasiakan tak-tik dan strateginya agar tak terbaca oleh SFC.
Ibnu optimistis Bajul Ijo mampu meraih hasil positif di pertandingan ini. Ia melihat grafik penampilan Evan Dimas cs terus membaik. Apalagi sejak hadirnya Pedro Javier di timnya. Ketajaman yang sempat menjadi masalah serius di timnya mulai tertutupi.