Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hanya Kemenangan yang Bisa Bangkitkan Newcastle

By Suryo Wahono - Kamis, 17 September 2015 | 23:35 WIB
Suporter setia Newcastle, sudah mulai tidak sabar menantikan kemenangan timnya. (Getty Images/Ilustrasi)

Newcastle United kini tersungkur di dasar klasemen sementara. Mereka berbagi ruang degradasi dengan Stoke City dan Sunderland, yang sama-sama baru mengumpulkan dua poin . Menurut Daryl Janmaat, hanya dengan mengalahkan Watford akhir pekan ini Newcaslte benar-benar bisa bangkit.

Bek asal Belanda itu mengakui bahwa tekanan hanya akan terus meningkat terkecuali Newcastle mengklaim tiga poin dari pertandingan penting di kandang melawan Watford, Sabtu (18/9/2015).

The Magpies menyerah 0-2 dari i West Ham United pada pertandingan Selasa (15/9/2015) lalu, jatuh ke dasar klasemen di bawah Sunderland karena lebih banyak kebobolan karena gagal menang dari lima pertandingan yang sudah digelar.

Janmaat bisa dibilang bek kanan Newcastle yang paling menebar ancaman ketika bertandang di Upton Park dan membuat peluang gol bagi timnya setidaknya dalam tiga kesempatan. Meski mengaku suka ikut menyerang tiap kali ada kesempatan, Janmaat tahu bahwa prioritas utama adalah sebagai penjaga pertahanan yang baik.

Karena itulah, dia mengingatkan pentingnya Newcastle mengklaim kemenangan pertama mereka musim ini di St James' Park.

"Kami harus menang, jika tidak, tekanan hanya akan terus meningkat. Saya mencoba untuk ikut ke depan ketika bisa, tetapi secara kolektif, kami harus menebar lebih banyak ancaman mencetak gol. Saya mencoba untuk bergabung, tetapi saya seorang bek dan itu harus menjadi tugas utama. Ini bukan hanya tugas penyerang untuk mencetak gol, tetapi sebagai sebuah tim, kami harus menemukan cara untuk melancarkan lebih banyak ancaman," kata Janmaat seperti dikutip Chronicle.

Analisis pasca-pertandingan oleh Gary Neville menunjukkan bahwa hanya ada tiga operan yang dimainkan ke dalam kotak penalti dari lini tengah, yaitu dari Georginio Wijnaldum, Jack Colback, dan Vurnon Anita. Jadi, krisis daya serang Newcastle juga disebabkan karena suplai bola dari tengah sangat kurang, selain ada faktor kurang maksimalnya peran striker.

Jika tidak dari anggota tim yang sudah ada, Newcastle bisa mengambil alternatif dengan merekrut pemain-pemain bebas transfer. Akan tetapi, yang tersedia hanya Carlton Cole, Georgios Samaras, atau Emmanuel Adebayor. Tak satu pun sesuai dengan kebutuhan mereka.