Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
David De Gea merupakan salah satu pahlawan Manchester United dalam beberapa musim terakhir. Penampilan heroiknya di bawah mistar gawang sebagai kiper Setan Merah, sangat menentukan hasil-hasil akhir pertandingan kubu Old Trafford.
Pada musim 2014-15, De Gea tampil di 37 pertandingan Premier League dengan 36 gol bersarang di gawangnya. Meski terbilang cukup tinggi, akan tetapi hal tersebut sedikit banyak dikarenakan belum solidnya pertahanan United.
Total, De Gea melakukan 93 kali penyelamatan dan 10 kali berhasil menjaga gawang United bersih dari kebobolan di Premier League. Akan tetapi, kisah kepahlawanan mantan kiper Atletico Madrid itu seakan dilupakan oleh fans dan Manajer Louis van Gaal.
De Gea kini seakan hidup di dalam kondisi terburuk sebagai pemain profesional dan papan atas dunia. Kiper berusia 24 tahun itu kini dipisahkan dari tim utama, hanya ditempatkan di tribun penonton, diabaikan oleh Manajer Louis van Gaal, dimusuhi oleh fans United.
Kondisi ini terjadi akibat ketidaksetiaan De Gea kepada United. Ia menolak memperpanjang kontrak bersama United yang akan segera berakhir pada Juli 2016 karena tertarik untuk bergabung dengan Real Madrid yang menginginkan dirinya.
Kini rencana masa depan De Gea gagal total. Hal ini juga bisa mengancam kelanjutan karier kiper yang didatangkan oleh United dari Atletico dengan harga 20 juta euro pada 2011/12 itu.
Real Madrid telah menolak menebus De Gea dengan harga yang diinginkan oleh United, 40 juta euro. Los Merengues lebih memilih menunggu akhir musim 2015-16 untuk memilikinya secara gratis dan mendatangkan Kiko Casilla sebagai pengganti Iker Casillas.
Manchester United juga kini telah memboyong Sergio Romero dari Sampdoria secara cuma-cuma sebagai langkah antisipasi kepergian De Gea. Selain itu, United juga memilih untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang memiliki keinginan berkarier di Old Trafford, tidak seperti De Gea dan juga Victor Valdes.