Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Revolusi Junior dan Senior di Kubu Persib

By Caesar Sardi - Rabu, 23 September 2015 | 21:38 WIB
Ilustrasi. (Dok. BOLA)

Masuknya Jaya Hartono sebagai pelatih Persib membawa perubahan mencolok di kubu Maung Bandung. Hanya dalam waktu singkat Jaya merekrut pemain baru, mayoritas anak muda.

Tiga pemain muda yang musim lalu menjadi pilar Deltras yang dibesut Jaya, yakni Hariono, Waluyo, dan Airlangga Sucipto, diboyong ke Kota Kembang. Mereka bergabung dengan Atep, Eka Ramdani, Edi Hafid, Edi Kurnia, dan Siswanto, pemain yang masuk lebih dulu.

“Meski masih muda, kualitas mereka tak bisa diremehkan. Semangat juang dan motivasi mereka tinggi. Ini modal penting bagi sebuah tim,” ujar Jaya.

Young guns Persib ini semua berusia di bawah 25 tahun. Atep cs. akan bahu-membahu dengan para seniornya macam Nova Arianto, Suwita Pata, Zaenal Arif, Maman Abdurahman, Hary Salisburi, Gilang Angga, Salim Alaydrus, Tema Mursadat, serta Cecep Supriatna plus legiun asing, yakni Lorenzo Cabanas, Hilton Moreira, dan Nyeck Nyobe.

Warna Baru

Dipastikan kehadiran anak-anak muda akan memberi warna baru bagi penampilan Maung Bandung, yang ditargetkan jadi kampiun Liga Super. Karakter Persib yang biasa main cantik dipadukan dengan penampilan ngotot khas anak muda.

Aksi perdana skuad anyar Maung Bandung pada turnamen Sepakbola Piala Kang Dada, Sabtu (22/3) di Stadion Siliwangi, Bandung, membuktikan bahwa telah terjadi revolusi di tubuh Maung Bandung.

Eka dkk. tanpa kesulitan menggunduli Persib Selection empat gol tanpa balas. Keempat gol dicetak para young gun. Eka menyumbang dua gol, sedangkan Airlangga dan Siswanto mencetak satu gol.

Asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar, tak segan melontarkan pujian untuk muka-muka baru. Ia menilai permainan Siswanto dkk. telah memberikan karakter baru untuk Persib.

“Mereka berani beradu fisik dan siap bermain cepat. Permainan seperti ini dibutuhkan Persib dalam Liga Super yang persaingannya sangat ketat. Tapi, hasil pertandingan ini jangan dulu jadi ukuran kemampuan Persib. Masih banyak yang harus diperbaiki,” ujar Yusuf.

(Penulis: Budi Kresnadi)