Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PJBM, Membagi Pengalaman di Kota Gudeg

By Firzie A. Idris - Jumat, 21 Agustus 2015 | 15:30 WIB
Pelatihan Jurnalistik Bulu Tangkis Mahasiswa, melebarkan sayap ke Yogyakarta. (Annida Wulandari/PJBM 1)

Beruntunglah para mahasiswa penggemar bulu tangkis di Yogyakarta. Mereka bisa mencicipi enaknya menjadi seorang jurnalis dalam Pelatihan Jurnalistik Bulu Tangkis Mahasiswa (PJBM) yang berlangsung di Kota Gudeg, 20-23 Agustus.

Untuk kali pertama, kegiatan hasil kerja bareng antara Bakti Olah Raga Djarum Foundation dan Harian BOLA ini merambah Kota Yogyakarta. Maklum, sejak pertama kali diselenggarakan pada 2012 hingga tahun ini, PJBM selalu berlangsung di Jakarta.

Seratus mahasiswa se DI Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti PJBM. Selama pelatihan, mereka dibekali dengan teori peliputan bulu tangkis di Hotel Royal Ambarukmo.

Setelah itu, mereka dibimbing para jurnalis Harian BOLA untuk melakukan praktek peliputan Djarum Sirkuit Nasional Yogyakarta Terbuka di GOR Amongrogo.

"Kami memang berusaha merangkul dan melebarkan sayap dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa di Yogyakarta untuk juga bisa mencicipi bagaimana enaknya menjadi seorang jurnalis bulu tangkis seperti rekannya di Jakarta," kata Adrian Hadinata, perwakilan dari Bakti Olah Raga Djarum Foundation di Kasultanan Room, Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Kamis (20/8).

Selama tiga hari PJBM, peserta dibekali dengan teknik-teknik peliputan. Mulai dari kiat wawancara, mencatat hasil pertandingan, pencarian data, hingga membuat laporan.

Selain itu, mereka juga dilengkapi dengan ketrampilan teknik memotret.

Menurut Sekum Pengprov PBSI DI Yogyakarta, Sukiman, hadirnya PJBM di Yogyakarta layak disambut gembira.

"Ini kesempatan langka buat mahasiswa Yogyakarta untuk bisa menimba ilmu dari para pakar jurnalistik spesialis bulu tangkis. Makanya, saya menyambut hangat kegiatan ini dan semoga bisa lebih menggaungkan bulu tangkis di kalangan mahasiswa," ujar Sukiman, yang juga Ketua Panpel Djarum Sirnas Yogyakarta.

Sementara menurut sesepuh Pengprov PBSI DI Yogyakarta, Irjen Pol (Purn) Haka Astana, kegiatan pelatihan jurnalistik ini sangat positif bagi mahasiswa.

"Ini kegiatan bagus dan sangat positif. Selama pelatihan, saya berharap mahasiswa bisa fokus, semangat, bertanggung jawab selama pelatihan," ujar Haka saat membuka pelatihan.

"Lewat pelatihan ini, kalau pun nantinya tidak menjadi jurnalis tidak masalah. Yang terpenting para mahasiswa ini bisa terus menulis tentang bulu tangkis di blog atau Facebook. Semua ini adalah untuk memajukan dan memopulerkan bulu tangkis di Tanah Air," kata Adrian.

Penulis: Broto Happy Wondomisnowo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P