Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Enam "Skill Station Drill" Membuat Percaya Diri

By Pipit Puspita Rini - Rabu, 16 September 2015 | 11:13 WIB
Sesi kelas belajar tentang offense dan defense dari Andrew Vlahof. (DBL Indonesia)

Seluruh peserta DBL Camp 2015 menjalani enam skill station drill penting di DBL Arena Surabaya, 13-17 September. Enam skill station drill tersebut ialah offensive breakdown 2 on 2, one-on-one 7 seconds drill, 30 seconds free throw line, shooting footwork, crazy handles, dan fitness.

Berikut penjelasan keenam skill station drill tersebut.

Offensive Breakdown 2 on 2
Tujuan dari offensive breakdown 2 on 2 adalah mencari celah dalam posisi menyerang yang sangat diperlukan setiap pemain. Kerja sama untuk melakukan penyerangan juga akan menjadi hal penting. Ketika pemain sayap menyerang, dia harus memberikan bola kepada pemain post, tetapi passing yang diberikan harus melewati penjagaan lawan.

One-on-one 7 seconds drill
Sesuai dengan namanya, latihan ini bertujuan melatih pemain siap bertanding satu lawan satu dengan pemain bertahan. Setelah mendapat bola, seorang pemain penyerang wajib menyerang dan memasukkan bola kurang dari tujuh detik.

30 seconds free throw line
Selama 30 detik, setiap peserta harus memasukkan bola dengan akurat melalui garis free throw. Mereka melempar bola dari ujung ke ujung  i. Tujuannya, melatih akurasi dari free throw.

Shooting Footwork
Sesi ini menekankan pengembangan kemampuan dalam menerima bola, lantas menembak bola dengan baik dan benar secara fundamental. Tim pelatih mengajarkan cara menembak dengan posisi seimbang. Ini meliputi letak tangan dan kaki yang tepat saat menembakkan bola.

Crazy Handles
Peserta dituntut menguasai teknik dan jenis penguasaan bola secara baik dan benar. Titik tekan latihan meliputi posisi tangan agar bisa mengontrol bola dengan baik dan pandangan tetap ke atas. Tim pelatih dari Australia juga menekankan pentingnya posisi atletis, yakni bergerak dengan lincah dan cepat sepanjang waktu.

Fitness
Latihan ini bertujuan melatih kekuatan tubuh seperti perut, tubuh bagian atas, dan kaki. Selain itu, kelincahan dan power yang gerakan-gerakan dalam basket akan ikut mengalami peningkatan.

Usaha keras di setiap stasiun itu bisa dinikmati di tayangan Kompas TV, Minggu siang.