Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengaruh Musik Rock dalam Kesuksesan Bilic-Ranieri

By Aloysius Gonsaga - Senin, 21 September 2015 | 23:27 WIB
Claudio Ranieri dan Slaven Bilic, penyuka musim beraliran rock. (James Griffiths/Getty Images)

Setiap musim, Premier League kerap menghadirkan tim-tim nonunggulan yang memberi kejutan mengesankan. Di awal 2015/16, label kejutan layak disematkan kepada West Ham dan Leicester City.

Sampai pekan keenam EPL musim ini, West Ham dan Leicester sama-sama mengemas 12 poin, lebih sedikit tiga angka dari pemuncak klasemen sementara, Manchester City.

Koleksi poin West Ham diperoleh dari empat kemenangan liga, termasuk menaklukan laga tandang kontra Arsenal (9/8), Liverpool (29/8), dan City (19/9).

Prestasi Leicester tak kalah ciamik meski belum bertemu tim-tim besar seperti yang dialami West Ham. Mereka merupakan satu-satunya tim yang belum menelan kekalahan di EPL 2015/16. Mereka menang tiga dan imbang tiga kali.

Sebagai manajer, Slaven Bilic dari West Ham dan Claudio Ranieri dari Leicester mendapat pujian atas pencapaian tim-tim asuhan mereka di awal musim ini. Maklum, baik Bilic maupun Ranieri baru bertugas di tim masing-masing sejak musim panas 2015.

Motivasi adalah salah satu cara para pelatih untuk mengangkat moral para pemainnya. Hal itu juga dilakukan Bilic dan Ranieri.

Penyerang Leicester, Jamie Vardy, mengungkapkan kata-kata pembangkit semangat dari sang pelatih yang tampaknya berpengaruh positif kepada tim.

“Manajer menanamkan kepada kami bahwa kami harus berpikir seolah-olah kami belum memiliki poin di liga. Dengan demikian, kami terpacu untuk meraih tiga poin di tiap laga,” kata Vardy seperti dilansir The Guardian.

Yang menarik, kedua manajer tersebut sama-sama menggunakan kesukaan mereka terhadap musik rock untuk memotivasi anak-anak asuhnya!

Bilic, yang pernah bergabung dengan grup band rock di Kroasia, Rawbau, mengharuskan skuat West Ham untuk mendengarkan musik sebelum dan sesudah pertandingan.