Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenpora Gelar Ajang Olah Raga Aksi Terbesar Asia

By Fajar Mutaqin Ahmad - Minggu, 13 September 2015 | 10:07 WIB
Suasana jumpa media IOXC 2015. (Oka Akhsan)

Seiring perkembangan olah raga ekstrem (extreme sport) yang semakin pesat di kota-kota besar di Indonesia, maka diperlukan wadah bagi kaum muda untuk mengekspresikan diri.

Guna memfasilitasi kebutuhan tersebut, Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) menggelar Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC) sebagai bentuk kepedulian terhadap olah raga rekreasi dan membudayakan gaya hidup sehat di kalangan anak muda.

IOXC sudah enam kali diselenggarakan. Pada 2015, ajang yang memadukan olah raga, musik, fesyen, dan perkembangan teknologi ini akan digelar di Lapangan Tegalega, Bandung, Jabar, pada 2-4 Oktober.

Pada edisi ketujuh ini, IOXC bakal melombakan berbagai kompetisi menarik, yaitu aggresive inline, B-Boy, skateboard, BMX freestyle dan flat land, serta freestyle basketball.

Yang membedakan IOXC dengan kompetisi internasional serupa adalah seluruh disiplin olah raga dilombakan dalam satu arena yang disebut Park Course.

“IOXC merupakan ajang olah raga aksi terbesar di Asia Tenggara bahkan di Asia. Pada edisi 2014 di Semarang, Jateng, atensi dari masyarakat terhadap ajang ini begitu luar biasa,” kata Faisal Abdullah, Deputi III Bidang Pembudayaan Olah Raga Kemenpora, dalam jumpa media di Jakarta, Jumat (11/9).

Faisal menyebut jumlah peserta IOXC 2015 mencapai 350 orang yang berasal dari Indonesia dan mancanegara. Atlet profesional dari AS, Prancis, Kanada, Cili, dan Australia juga dipastikan hadir.

“Kami menyediakan hadiah kepada para pemenang berupa dana pembinaan yang totalnya mencapai Rp400 juta,” ujar Faisal.

Asisten Deputi Olah Raga Rekreasi Kemenpora, Bambang Laksono, berharap olah raga ektrem bisa terus berkembang di masa depan.

“Ajang ini sekaligus untuk melihat kesiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Olah Raga Non-Prestasi (Tafisa) pada 2016,” ujar Bambang.

Penulis: Oka Akhsan