Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bertemu kembali dengan teman-teman lama memang mengasyikan. Pengalaman itu dirasakan Hera Desi Ana Rachmawati (22), bekas pebulu tangkis Pelatnas Cipayung.
Menjelang tampil di turnamen GMC Astec Terbuka XI, Hera bertemu dengan rekan sepelatnas dulu. Dia terlihat asyik ngobrol bersama Maziyyah Nadhir dan Rena Suwarno di lorong kamar ganti GOR Asia-Afrika, Senayan, Jakarta.
Mereka terlibat obrolan seru pada Kamis (10/9) sore itu. Karena sesama bekas skuat Cipayung, perbincangan juga tak jauh dari seputar bulu tangkis.
“Namun yang paling seru adalah nostalgia saat kita dulu dikirim berlatih di Akademi Militer di Magelang,” aku pemain yang kini membela almamaternya di PB Mutiara Cardinal Bandung.
Pada 2009 sebanyak 39 pemain Pelatnas Pratama digembleng di Akmil. Selama enam bulan mereka digembleng fisik dan jiwa kesamaptaan ala militer.
“Wah dulu kita berat banget ya dilatih ala militer. Kita juga heran, kok bisa tahan selama di sana,” ucap Ajeng, sapaan akrab Maziyyah, menimpali.
Dari saling berbagi cerita itu, mereka tahu kalau salah satu anggota Cipayung yang digembleng di Akmil, Tike Arieda Ningrum, akhirnya dipersunting anggota militer.
Mungkin di antara mereka bertiga, hingga kini masih ada yang menjalin kontak dengan para taruna yang kini telah lulus dan menjadi perwira?
Penulis: Broto Happy W.