Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Kartu Merah Pique, Barca Bantah Laporan Wasit

By Ary Wibowo - Rabu, 19 Agustus 2015 | 04:12 WIB
Pemain belakang Barcelona, Gerard Pique, melancarkan protes kepada hakim garis pada laga kontra Athletic Bilbao, Senin (17/8/2015) waktu setempat. (JOSEP LAGO/AFP/)

Barcelona merilis pernyataan resmi terkait kartu merah Gerard Pique pada laga kontra Athletic Bilbao, Senin (17/8/2015) waktu setempat. Menurut Barcelona, kata-kata kasar Pique tidak ditujukan kepada hakim garis.

Pada menit ke-55, Pique melayangkan protes keras karena hakim garis tak mengangkat bendera offside terhadap pergerakan Aritz Aduriz. Gara-gara insiden ini, Pique diusir.

Dalam laporan pertandingan, wasit Velasco Carballo menjelaskan alasan pengusiran Pique. Pemain belakang berusia 28 tahun itu disebut telah melontarkan kalimat kasar yang menyinggung hakim garis.

Barcelona membantah laporan tersebut. "Pemain tidak mengalamatkan (kata-kata kasar) terhadap hakim garis, seperti disebut dalam laporan wasit Velasco Carballo," bunyi pernyataan klub.

Pique kini tengah terancam hukuman berat. Berdasarkan Kode Etik La Liga pasal 95, pemain yang mengucapkan kata-kata kasar bisa dijatuhi sanksi larangan tampil 12 partai.

Di luar potensi sanksi tersebut, Pique harus absen saat Barcelona melawan Bilbao di San Mames pada partai pertama La Liga, Minggu (23/8/2015). Barcelona menelan kekalahan empat gol tanpa balas di tempat yang sama pada leg pertama Piala Super Spanyol.