Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jadwal padat menunggu Arsenal di mana mereka harus melakoni enam pertandingan kompetitif dalam 17 hari!
Perincian laga-laga The Gunners itu adalah tiga di EPL, dua di Liga Champion, dan satu di Piala Liga.
Kian berat bagi Arsenal karena mereka hanya menjalani dua partai kandang, sementara empat gim lain adalah partai tandang! Arsenal memulai periode neraka mereka dengan menjamu lawan yang di atas kertas ringan, Stoke, pada Sabtu (12/9).
Rekor kandang Arsenal melawan Stoke terbilang impresif. Terakhir kali London Merah takluk atas Stoke adalah pada akhir Agustus 1981.
Tidak ada alasan Arsenal kehilangan poin melawan Stoke. Tim tamu akan bermain tanpa diperkuat sejumlah awak penting.
Kapten Stoke, Ryan Shawcross, cedera, sementara Ibrahim Affelay dan Charlie Adam harus menjalani suspensi akibat kartu merah yang mereka terima di laga kontra West Brom (29/8).
Meski demikian, Stoke tetap percaya diri bisa membuat Arsenal susah. Hal ini karena Arsenal belum bisa menang di Stadion Emirates pada 2015/16.
Skuat besutan Arsene Wenger kalah 0-2 atas West Ham (9/8) lalu seri dengan Liverpool (24/8).
“Arsenal tengah menderita bermain di kandang. Mungkin ini momen yang baik bagi kami berkunjung ke kandang mereka akhir pekan ini,” ucap bos Stoke, Mark Hughes, di situs klub.
Kreativitas
Sampai pekan keempat EPL 2015/16, Arsenal merupakan tim paling kreatif dengan melepas 65 umpan kunci. Hanya Man. City yang mendekati catatan Arsenal tersebut (60).
Namun, kreativitas tersebut gagal dikonversikan menjadi gol. Dari tiga gol yang dikemas di liga musim ini, cuma satu gol yang dicetak pemain Arsenal (Olivier Giroud).
Sementara dua gol lain Arsenal merupakan gol bunuh diri lawan-lawan mereka.
Sebaliknya, Stoke merupakan salah satu tim yang kreasinya paling minim di EPL musim ini. Catatan 28 umpan kunci hanya lebih banyak dari Sunderland (26) dan Newcastle (17).
Namun, Stoke dapat mengukir tiga gol: dua dari Mame Biram Diouf dan satu dari Marko Arnautovic. Jika ingin menang, para pemain Arsenal wajib lebih mematikan lagi dalam mengeksekusi peluangpeluang mereka.
Alexis Sanchez, yang belum mencetak gol maupun assist musim ini, akan diharapkan Arsenal untuk terlibat dalam gol melawan Stoke.
Sanchez tahu betul cara membobol gawang Stoke mengingat ia mengukir dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Stoke di EPL pada pertengahan Januari 2015.
Di kubu tamu, kreativitas pemain anyar Xherdan Shaqiri bisa menjadi kunci tim membawa pulang poin dari kandang Arsenal.
Pemain asal Swiss itu sudah memberikan dampak instan di Stoke. Tampil dua kali di EPL musim ini, ia telah membuat satu assist.
Penulis: Theresia Simanjuntak
INDOSIAR
Sabtu, 12 September
Pukul: 21.00 WIB