Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada dua pemandangan berbeda yang tertangkap kamera seusai GP Inggris 2015, Minggu (30/8/2015). Jika Valentino Rossi tampak bahagia dengan kemenangan perdananya di Sirkuit Silverstone, rekan setimnya Jorge Lorenzo tak bisa menutupi rasa kecewa lantaran gagal finis di podium.
Lorenzo pantas keewa karena pada awal balapan ia tampil meyakinkan. Saat balapan baru dimulai, Lorenzo langsung melesat ke depan memimpin balapan.
Namun, perlahan-lahan Lorenzo terus merosot ke belakang dan menjauh dari persaingan di posisi terdepan. Akhirnya, pebalap Spanyol itu finis keempat.
"Pertama-tama, saya akui hari ini saya tidak memiliki kecepatan untuk bersaing menjadi pemenang. Jadi Valentino memang pantas menang dan (Danilo) Petrucci di posisi kedua," ujar Lorenzo di situs Crash.net.
"Masalah utamanya terjadi ketika hujan mulai turun, temperatur menurun, dan saya tidak bisa melihat kedatangan Andrea (Dovizioso). Saya kehilangan pengelihatan karena kaca helm berkabut," tutur Lorenzo.
Hasil ini membuat Lorenzo sangat kecewa. Pasalnya, ia kini berjarak 12 poin di belakang Rossi. Lorenzo sempat memimpin klasemen dengan 211 poin setelah memenangi GP Ceko, Minggu (16/8/2015).
Sebelumnya, Lorenzo pernah mengeluhkan hal yang sama. Ia menilai kaca helm HJC miliknya kerap berembun dan mengganggu pandangannya pada seri perdana MotoGP 2015 di Sirkuit Losail, Qatar.
"Saya tidak bisa melihat sudut setiap tikungan dengan baik. Akhirnya, saya tidak bisa konsentrasi atau membalap seperti biasanya, saya kehilangan setengah detik bahkan lebih setiap lapnya," kata Lorenzo, Senin (30/3/2015).
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus: