Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Operasi Abdul Rahman Berenang di Sungai

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 9 September 2015 | 20:39 WIB
Abdul Rahman Lestaluhu bersiap menjalani operasi ligamen lutut (ACL). (Ferril Dennys/Juara.net)

Kisah memilukan dialami Abdul Rahman Lestaluhu. Ia tidak mendapat penanganan lambat setelah mengalami cedera ligamen lutut (ACL) saat berlatih sebagai pemain Persija Jakarta.

Abdul Rahman Lestaluhu menderita cedera ligamen lutut (ACL) saat berlatih dalam persiapan menghadapi musim 2015 Liga Super Indonesia (LSI) pada Februari. Akan tetapi, ia tidak langsung mendapatkan penanganan cepat karena cedera yang dialaminya itu membutuhkan tindakan operasi.

Hingga Juli, ia tetap tidak mendapatkan kepastian untuk menjalani operasi. Alhasil, Abdul Rahman memilih untuk pulang ke kampung halamannya di Tulehu, Maluku.

Tidak memiliki biaya untuk menjalani operasi, ia hanya melakukan upaya sebisanya agar kondisi lututnya tidak semakin parah. Pemain sayap berusia 22 tahun hanya melakukan terapi berenang sesuai yang disarankan tim medis Persija Jakarta.

Di Tulehu, Abdul Rahman tidak melakukan terapi berenang di kolam renang. Namun, ia hanya memanfaatkan fasilitas alami yang ada dengan berenang di sungai atau laut terdekat.

"Upaya yang saya lakukan setelah mengalami cedera hanya berenang di sungai atau laut di kampung halaman. Berenang berguna untuk mengencangkan otot-otot meski tidak menyembuhkan," ucap Abdul Rahman.

Eks pemain tim nasional Indonesia U-19 ini mengaku tidak mendapat perhatian dari Persija. Ia hanya mendapat janji-janji tanpa kepastian bisa menjalani operasi.

"Tidak ada yang memperhatikan saya. Saya sudah berusaha memberi tahu manajemen, namun tidak ada respon pasti," kata dia.

Beruntung Abdul Rahman memiliki sosok pelatih Rahmad Darmawan. Pelatih berusia 48 tahun kelahiran Metro, Lampung ini mengupayakan agar Abdul Rahman bisa menjalani operasi.

RD lewat Yayasan Gerakan Bangkit Pemain Muda (Gerbang Pemuda) memberikan bantuan dengan membiayai operasi Abdul Rahman. Gerbang Pemuda didirikan Rahmad Darmawan guna membantu seluruh pesepak bola Tanah Air yang membutuhkan bantuan agar bisa menyembuhkan cedera atau penyakit yang dialami.

"Saya sudah punya kesepakatan dengan Persija untuk membiayai operasi Abdul Rahman. Gerbang Pemuda akan menanggulangi pembiayaannya baru setelahnya biaya tersebut akan diganti pihak klub karena itu adalah tanggung jawab mereka," ucap RD.