Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dani Alves Bingung Barca Kalah 0-4 dari Bilbao

By Jalu Wisnu Wirajati - Sabtu, 15 Agustus 2015 | 17:23 WIB
Daniel Alves (kiri) (Chris Brunskill/Getty Images)

Bek Barcelona, Dani Alves, mengaku kaget dengan hasil negatif yang didapat timnya pada laga pertama Piala Super Spanyol.

Barcelona secara mengejutkan tidak bisa berbuat banyak di Estadio San Mames Barria. Dalam laga leg 1 Piala Super Copa Spanyol itu Blaugrana dihancurkan Athletic Bilbao dengan skor telak 0-4.

Empat gol bersarang di gawang kiper Marc-Andre ter Stegen melalui sepakan jarak jauh Mikel San Jose dan hat-trick Aritz Aduriz. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi tim arahan Luis Enrique itu untuk memainkan leg 2 pada Selasa (18/8/2015) dini hari WIB di Camp Nou.

Disebut mengkhawatirkan karena Barcelona kini telah kebobolan delapan gol hanya dalam dua pertandingan terakhir. Sebelumnya gawang Lionel Messi cs juga berhasil ditembus empat kali oleh Sevilla di Piala Super Eropa, Rabu (12/8/2015).

Kondisi ini juga membuat salah satu pemain bertahan Barcelona, Daniel Alves, mengaku bingung. Tetapi pemain asal Brasil itu merasa yakin bahwa Blaugrana akan memperbaiki diri untuk membalikkan keadaan di leg2.

"Saya tidak tahu apakah hasil akhir ini adil atau tidak, tetapi itulah adanya. Kami tidak mampu mengatasinya dan sekarang kami harus mencoba memperbaiki diri dan bersaing secara maksimal untuk mencoba membalikkan keadaan," kata Alves dikutip dari situs resmi klub.

"Kami tidak pernah menyerah. Semua orang percaya kepada tim dan 90 menit di Camp Nou adalah waktu yang sangat lama," lanjutnya.

Selain mengenai hasil akhir, Alves juga menyesalkan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Bilbao setelah dirinya didakwa melakukan pelanggaran kepada Xabier Etxeita pada menit ke-67.

"Saya tidak berpikir telah melakukan pelanggaran yang mengakibatkan penalti karena selama pertandingan berlangsung ada banyak drama seperti itu dan hanya salah satu dari itu menjadi penalti. Tapi itu bukan alasan. Alasan hanya untuk pecundang," cetus Alves.