Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku terlalu memaksakan Jack Wilshere pada masa mudah. Sang pemain pun menjadi rentan terhadap cedera.
Wilshere tampil 35 kali pada Premier League 2010-2011. Itulah catatan tertinggi Wilshere sepanjang kiprahnya di kasta teratas Inggris.
Akan tetapi, intensitas tersebut justru menjadi "bumerang". Wilshere mengalami empat jenis cedera pada musim sebelumnya dan absen 412 hari. Alhasil, tak satu pun partai kompetitif dilakoni Wilshere pada 2011-2012.
"Saya selalu menurunkannya ketika dia mengatakan siap. Padahal, pelatih kebugaran mengatakan bahwa Wilshere masih perlu pemulihan," kata Wenger.
"Ketika dia masih muda, kami mungkin terlalu banyak memainkannya. Sebab, dia terlihat sebagai pemain bagus. Kini, kami harus berhati-hati dengannya," lanjut pria berkebangsaan Perancis ini.
Gelandang berusia 23 tahun itu kembali mengalami cedera retak tulang betis pada 31 Juli 2015. Dia dilaporkan absen lebih dari sebulan dan telah melewatkan partai pembuka Premier League ketika Arsenal berhadapan dengan West Ham United, Minggu (9/8/2015).
"Awalnya, saya pikir, dia harus beristirahat antara enam hingga delapan pekan. Namun, ada kabar positif yang menyatakan, dia cuma butuh sekitar tiga hingga empat pekan," jelas Wenger.