Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Peristiwa sejarah mengajarkan seseorang untuk berbenah diri dan bangkit bila melakukan kesalahan serta menjaga bahkan terus mengasah kemampuan andaikan sanggup mencapai sebuah prestasi yang membanggakan.
Hal tersebut mencakup segala hal dalam kehidupan manusia, termasuk olah raga, khususnya sepak bola. Begitu banyak elemen lapangan hijau yang menggunakan memori-memori masa lampau demi membangkitkan semangat menuju kesuksesan di masa kini.
Lazio termasuk salah satu elemen sepak bola yang memahami betapa pentingnya mengambil pelajaran dari sejarah. Klub berjulukan Gli Aquile alias Si Elang itu lantas menuangkan pemahaman mereka dalam seragam tandang terbaru buat mengarungi 2015/16.
Seragam anyar Lazio memiliki aksen hitam dan biru langit plus motif menyerupai elang di bagian tengah. Kostum seperti ini sebelumnya pernah digunakan Lazio pada musim 1986/87 sewaktu mengalami krisis prestasi.
Kala itu, Lazio harus terlempar ke Serie B plus mengawali musim dengan keadaan minus sembilan poin akibat skandal pengaturan skor. Klub asal ibu kota Italia itu bahkan hampir saja terdegradasi ke Serie C1 di pengujung musim.
Beruntung, Lazio sukses memenangi laga play-off degradasi kontra Taranto dan Campobasso sehingga dapat lolos dari lubang jarum. Momen tersebut lantas menjadi penanda era baru di klub karena di musim berikutnya Si Elang berhasil merangkak kembali ke Serie A.
“Seragam ini merepresentasikan banyak hal, mulai dari penderitaan dan rasa sakit hingga kebahagian bagi klub dan para fan,” kata Direktur Komunikasi Lazio, Stefano De Martino, seperti dilansir Football-Italia.
115 Tahun
Selain mengenang perjuangan musim 1986/87, seragam tandang baru Lazio juga menandakan peringatan ulang tahun klub ke-115 yang jatuh pada 9 Januari silam. Tulisan “SS Lazio 1900 tertera di bagian leher belakang.
Satu detail berikutnya adalah pencantuman slogan baru “Noi l’Amiamo e Per Lei Combattiamo” yang berarti “Kami mencintai kalian dan kami bertarung untuk kalian” di bagian kerah dalam. Kalimat tersebut dipilih berdasarkan hasil pemungutan suara fan di situs resmi klub beberapa waktu lalu.