Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Lionel Messi ibarat kantung badut. Anda selalu mendapatkan banyak dan lebih banyak lagi darinya.”
Analogi unik itu keluar dari mulut Ray Hudson, pelatih sepak bola asal Inggris yang kini bekerja sebagai komentator. Kendati tak melahap pramusim bersama Barcelona secara utuh, Messi tetap menunjukkan standar tinggi.
Tengok saja penampilannya sewaktu Barcelona mengalahkan AS Roma (3-0) di Trofeu Joan Gamper atau Sevilla (5-4) di Piala Super Eropa 2015. Roma sekali dibobol Messi, sementara gawang Sevilla jebol dua kali. Sepasang gol Messi di Piala Super Eropa versus Sevilla menyejajarkan dirinya dengan Cristiano Ronaldo (Real Madrid).
Kini, Messi dan Ronaldo berbagi status sebagai pencetak gol terbanyak di semua kompetisi antarklub Eropa. Keduanya sama-sama telah mengemas 80 gol.
Sebelum duel Piala Super Eropa 2015 digelar, barangkali banyak orang akan sepakat jika salah satu aspek yang membuat Ronaldo lebih unggul dari Messi adalah kemampuan melakukan tendangan bebas.
Namun, seperti kutipan Hudson tadi, kantung badut Messi penuh hal-hal yang tak terduga. Kejutan dari Messi di partai melawan Sevilla adalah keberhasilan figur beralias La Pulga itu bikin dua gol via sepakan bebas.
Harus mundur sampai delapan tahun untuk melihat penggawa Barca terakhir yang sanggup mencetak sepasang gol dari tendangan bebas. Ronaldinho melakukannya saat Barca menekuk Betis 3-0 di La Liga 2007/08.
Jika cakupannya digeser menjadi laga internasional, momen terakhir personel Barca mencetak dwigol tendangan bebas dalam satu partai terjadi pada 18 Oktober 2000. Kala itu dua sepakan bebas Rivaldo menjebol gawang Milan di fase grup Liga Champion 2000/01.
“Saya cukup beruntung bisa mencetak dua gol itu. Saya sangat senang tim menang dan sangat berterima kasih bagi semua orang atas dukungan dan sambutan hangatnya,” kata Messi selepas duel melawan Sevilla.
Aksi Messi di partai melawan Sevilla membuat beberapa orang tergelitik untuk kembali membandingkannya dengan Ronaldo. Messi dianggap lebih hebat dari Ronaldo karena mampu mencetak dua gol dari sepakan bebas hanya dalam rentang sembilan menit, atau 540 detik.
Ronaldo? penyerang asal Portugal itu butuh waktu selama 347 hari buat mencetak jumlah gol tendangan bebas yang sama dengan Messi.
Ronaldo terakhir kali bikin gol tendangan bebas di laga kontra Eibar 11 April silam. Gol itu berjarak 347 hari dari sepakan bebas CR7 yang menembus jala gawang Bayern Muenchen di semifinal Liga Champion 2013/14.
Kejutan dari Messi belum berhenti. Berkat tambahan dua gol ke gawang Sevilla, La Pulga kini nyaris selalu memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Barca di berbagai ajang.
Satu-satunya kompetisi di mana nama Messi tak muncul di urutan pertama adalah pada pergelaran Copa del Rey. Ia masih berjarak 15 gol dari Ladislao Kubala. Selisih tersebut seolah terlalu banyak buat dikejar Messi di kompetisi musim depan. Namun, sekali lagi Messi adalah kantung badut yang selalu membuat orang terkejut.