Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Di Asia, Man City Tidak Akan Pernah Sebesar United

By Verdi Hendrawan - Rabu, 16 September 2015 | 23:02 WIB
David Gill (Charles McQuillan/Getty Images.)

Wakil Ketua The Football Association (FA), David Gill, mengatakan bahwa Manchester City tidak akan pernah bisa menarik minat pasar global melebihi apa yang saat ini telah dimiliki oleh Manchester United. Terutama di pasar Asia.

David Gill merupakan mantan CEO Manchester United yang memilih mundur dari Old Trafford untuk mengangani FA dan FIFA pada 2013. Kini posisinya digantikan Ed Woodward.

Menyikapi persaingan United dan City dalam segala hal, Gill tidak melihat adanya kemungkinan bagi City untuk merebut pasar yang telah dimiliki oleh klub-klub besar Eropa, termasuk Manchester United, terutama di Asia.

Dalam acara merayakan hari jadi Manchester Grammar School ke-500, Gill mengatakan kepada Sky Sports: "Saya tidak sombong, tetapi Manchester City tidak akan pernah sebesar Manchester United di Asia dan beberapa pasar tertentu."

"Lihatlah Liverpool, klub belum pernah lagi memenangkan gelar liga selama bertahun-tahun, tetapi mereka sangat populer di Asia. Tim-tim besar dengan sejarah dan warisannya seperti Barcelona, ​​Bayern Muenchen, Juventus, dan Real Madrid, mereka semua memiliki hal itu," lanjutnya.

Meski demikian, Gill mengaku terkesan dengan perkembangan yang dilakukan oleh Man City sejauh ini sejak diambil alih oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan pada September 2008. Citizen kini tengah berkembang pesat untuk menjadi salah satu klub terpandang di dunia.

"Apa yang akan ditinggalkan Sheikh Mansour jika ia memutuskan ingin menjual klub besok? Dalam hal pengembangan di segala sektor, mereka sangat luar biasa dan merupakan bukti besar atas apa yang telah mereka lakukan," lanjutnya.

"Sangat jelas bahwa mereka telah mengangkat permainan mereka dan mereka adalah klub yang dikelola dengan sangat baik. Tanpa diragukan lagi, mereka akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam jangka panjang," ungkap Gill.