Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus meraih kemenangan 2-1 setelah tertinggal lebih dulu di Stadion Etihad, Selasa (15/9/2015). Gol Mario Mandzukic dan Alvaro Morata memastikan tuan rumah City harus menanggung malu depan pendukungnya sendiri. Berikut adalah lima hal yang bisa kita pelajari dari laga antara wakil Inggris dan finalis Liga Champions musim lalu itu.
1. Juventus kehilangan banyak titik fokus permainan, tapi tidak batu karang pertahanan mereka
Juventus tengah memasuki masa transisi dan kesulitan tanpa titik fokus permainan mereka musim lalu: Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Carlos Tevez. Akan tetapi, pengalaman lini belakang Bianconeri di ajang antarklub Eropa berbicara. Untung bagi fans Juve, batu karang pertahanan mereka utuh. Gigi Buffon, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini luar biasa di Etihad.
Kombinasi Buffon dan Chiellini mencegah City mencetak gol dalam 10 menit pertama. Buffon kemudian melakukan penyelamatan dobel fantastis pada sejam laga untuk mencegah City menambah skor saat laga masih 1-0 bagi tuan rumah. Sang kapten lalu menghalau usaha jarak jauh Yaya Toure dengan hebat.
2. Juan Cuadrado menemukan cintanya kembali
Seminggu terakhir berlangsung indah bagi Juan Cuadrado. Ia memenangkan penalti yang memberi Juve tiga poin kontra Chievo dan sang pemain turun fantastis ketika ia kembali ke ranah Inggris.
Tiga kali pemain yang dipinjamkan dari Chelsea ini melepas umpan deras ke daerah berbahaya pada babak pertama. Sekali, umpannya tersebut menemui kepala Paul Pogba yang menyundul bola masuk. Sayang, gol tersebut dianulir wasit. Pemain timnas Kolombia ini terlihat sangat berbahaya dalam penguasaan bola dan trengginas saat beratahan.
Cuadrado membuktikan diri kepada publik negeri Ratu Elizabeth II bahwa ia mampu berbicara banyak dalam tim yang bisa mengakomodir cara bermainnya.
3. Alvaro Morata, lebih dari sekadar penyerang