Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, berhasil melaju ke babak ketiga Kejuaraan Dunia 2015 setelah menyingkirkan pasangan asal Belanda, Jorrit De Ruiter/Samantha Barning, 21-13, 21-15 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Seusai pertandingan, Edi mengaku tidak memiliki kendala. Akan tetapi, ia merasa terganggu dengan keputusan wasit yang sempat beberapa kali memberikan foul kepada Gloria.
"Saya bersyukur masih diberi kelancaran. Kalau ada hambatan, mungkin itu lebih pada segi nonteknis. Gangguannya dari wasit yang sempat memberikan empat sampai lima kali foul untuk Gloria," kata Edi.
"Dulu saya juga sempat mengalami hal seperti itu saat kejuaraan di Taipei, tetapi saya lebih positive thinking saja. Sekarang tinggal bagaimana caranya mengatur emosi," ujar Gloria.
Pada babak ketiga, Edi/Gloria akan menghadapi pemenang antara Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (Korea Selatan) dan Sam Magee/Chloe Magee (Republik Irlandia). Edi/Gloria mengaku siap menghadapi siapa pun yang akan jadi lawan mereka.
"Mungkin kami ketemu Korea Selatan, karena Ko Sung-hyun/Kim Ha-na adalah pasangan kuat. Namun, segalanya bisa terjadi, jadi kita akan terus lihat pertandingan. Siapa pun lawannya, kami sudah siap untuk menghadapi mereka," tutur Edi.
De Ruiter/Barning juga memuji permainan Edi/Gloria. Mereka juga mengaku menikmati atmosfer pertandingan di Indonesia.
"Mereka (Edi/Gloria) adalah peringkat ke-12 dunia dan masih muda. Mereka mampu membuktikan kemampuannya dengan baik. Namun, kami menikmatinya. Penonton begitu luar biasa. Kami sudah tahu atmosfer di sini sejak Indonesia Open 2015. Sayangnya kami tidak bisa melanjutkan turnamen," kata Barning.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus: