Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Loudry Maspaitella (45) berharap peringatan Hari Olah Raga Nasional bukan sekadar selebrasi dan seremoni belaka.
“Haornas memang hanya seremoni, sama dengan peringatan Hari Kemerdekaan. Setelah itu, yang terpenting adalah bagaimana memajukan olah raga di Tanah Air,” kata toser legendaris tim bola voli nasional Indonesia ini.
Loudry menyebut prestasi olah raga Indonesia tengah menurun.
“Dulu, waktu debut di SEA Games kita langsung juara umum, sekarang malah cuma memasang target tiga besar. Jelas sebuah penurunan,” tutur Kepala Cabang Bank BNI 46 Papua ini.
Semua cabang dinilai nya mengalami penurunan, tak hanya bola voli, cabang yang ia geluti. “Kalau bola voli jelas menurun. Dulu di level klub Asia kita langganan empat besar, di Asian Games bisa masuk enam besar,” begitu kenangnya.
“Sekarang, jadi juara SEA Games saja susahnya minta ampun,” ujarnya kepada Harian BOLA, Selasa (8//20159).
Kini, target tim nasional bola voli selalu hanya berusaha masuk final. Padahal, dari segi postur tubuh pemain saat ini jelas lebih tinggi dibanding era dia dahulu.
Peringatan Haornas tahun ini juga sekaligus sebagai peluncuran Asian Games 2018 di Indonesia.
“Kalau soal penyelenggaraan, saya yakin kita mampu. Tapi, yang lebih penting adalah bagaimana prestasi di kandang sendiri,” ucapnya.
Penulis: Roosyudhi Priyanto