Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sinyal Bahaya Juku Eja Jelang Piala Presiden

By Verdi Hendrawan - Kamis, 27 Agustus 2015 | 05:29 WIB
PSM Makassar, performanya masih mengkhawatirkan. (Abdi Satria/Juara.net)

Hanya hitungan hari jelang sepakmula Grup D Piala Presiden, penampilan PSM Makassar masih labil. Setelah mengalahkan Perseka Bosowa 4-0, Kamis (20/8), Juku Eja ditahan imbang 2-2, klub amatir lainnya, Putra Banca di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Rabu (26/8) malam.

Tampil dengan formasi 4-3-3 sejak menit awal, koordinasi antarlini PSM tidak berjalan baik. Juku Eja memang mencetak gol lebih dulu di menit ke-10, tapi gol itu lahir berkat aksi individu Ferdinand Sinaga.

Tetapi, keunggulan PSM hanya berjalan satu menit setelah eks striker Juku Eja, Qifli Tamara, berhasil memanfaatkan kelemahan koordinasi dua bek tengah, Agung Prasetyo dan Ahmad Maulana.

Pada babak kedua, penampilan Syamsul Chaeruddin dkk tak kunjung membaik. Gol kedua PSM di menit 76 pun lahir lewat titik penalti yang diawali oleh handsball stoper Putra Banca, Handi Hamzah. Syamsul yang menjadi algojo berhasil memperdaya Deni Marcel.

Namun, keunggulan 2-1 itu kembali tidak bertahan lama. Hanya dalam tempo tiga menit, striker Putra Banca, Marwansyah, berhasil memanfaatkan kesalahpengertian pemain belakang PSM.

Mantan bek kiri PSM, Herman Rante menunjuk lini belakang bakal jadi titik lemah PSM. "Kalau mereka tampil seperti tadi, sulit buat PSM untuk bersaing di Piala Presiden nanti," tegas Herman kepada Juara.net.

Herman mengaku heran dengan penampilan Syamsul Chaeruddin dkk. Pasalnya, PSM termasuk tim yang lebih awal menjalani persiapan menghadapi Piala Presiden. "Masak lawan Putra Banca yang hanya belatih dua kali sepekan, PSM seperti kedodoran?" katanya.