Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 dalam laga persahabatan di AT&T Stadium, Texas, Rabu (9/9/2015) siang WIB.
Berbeda dengan laga sebelumnya melawan Bolivia, kali ini pelatih Tim Tango, Gerardo Martino, menurunkan Lionel Messi sejak menit pertama. La Pulga mengisi trio lini depan bersama Carlos Tevez dan Angel Correa.
Meski Argentina tampil dominan, justru Meksikio yang lebih dulu berhasil membuka keunggulan. El Tri memimpin 1-0 pada menit ke-19 lewat sepakan Javier Hernandez dari titik putih.
Gol Hernandez menjadi yang terakhir di babak pertama. Skor 1-0 untuk Meksiko.
Pada babak kedua, Argentina menurunkan Sergio Aguero dan Ezequiel Lavezzi guna menambah daya dobrak. Sementara itu, Meksiko memainkan Carlos Vela dan Jose Vazquez.
Trio Messi-Aguero-Lavezzi semakin menyatu. Beberapa peluang dihasilkan, tetapi gol balasan tidak datang.
Justru Meksiko yang menambah pundi-pundi gol. Pada menit ke-70, Hector Herrera membawa timnya memimpin 2-0 usai menyambut umpan Miguel Layun.
Argentina memangkas selisih angka menjadi 1-2 pada menit ke-85. Berawal dari sodoran umpan Lavezzi ke mulut gawang, Aguero langsung menyambar bola untuk menaklukkan kiper Alberto Munoz yang sudah terlanjur maju.
Messi, yang tampak tenggelam di babak kedua, muncul sebagai penyelamat Albiceleste. Ia mencetak gol penyeimbang pada menit ke-89 setelah menyelesaikan umpan sang sahabat, Aguero, dengan tembakan datar mematikan. Skor 2-2 menutup pertandingan.
Argentina (4-3-3): Guzman; Roncaglia, Demichelis, Otamendi, Rojo (Mas ’71); Gago (Pereyra ’76), Mascherano, Banega; Messi, Tevez (Aguero ’76), Correa (Lavezzi ’77)
Meksiko (5-3-2): Munoz; Reyes, Marquez (Alanis ’86), Moreno, Jimenez, Layun; Vazquez (Jorge Torres ’66), Guardado, Herrera (Duenas ’82); Chicharito (Carlos Vela ’77), Raul Jimenez.