Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menerka Nasib Ranocchia-Montolivo di Januari

By Fajar Mutaqin Ahmad - Selasa, 8 September 2015 | 16:13 WIB
Andrea Ranocchia dan Riccardo Montolivo, tak dapat tempat? (Marco Luzzani/Getty Images, Giuseppe Bellini/Getty Images)

Menjelang akhir pekan kemarin, kepolisian daerah di Kota Faenza, Ravenna, Italia, menangani sebuah kasus pencurian pada dini hari waktu setempat.

Tersangka diketahui membobol sebuah tempat usaha laundry dan mencuri sejumlah uang, satu unit vacuum cleaner, serta kipas angin.

Polisi mengusut kasus itu dan berhasil meringkus pelaku berkat bantuan kamera pengintai yang terpasang mengawasi jalanan sekitar kota.

Hal yang menarik ialah salah satu pelaku terekam sedang mengendarai sepeda dengan mengenakan kostum Inter bernomor punggung 23. Ya, nomor itu ialah milik kapten Andrea Ranocchia!

Sang bek sentral pun tak luput memberikan reaksi atas kejadian tersebut.

“Kali ini saya bersumpah bahwa kejadian itu bukan salah saya!” Begitu reaksi Ranocchia melalui akun Facebook miliknya.

Tanggapan Ranocchia diterjemahkan sebagai kelakar, sekaligus sindiran.

Sang kapten memang kerap diserang kritik di media sosial karena berkali-kali dianggap sebagai titik lemah di lini belakang Inter.

Hal itu pula yang menjadi alasan media mengaitkannya dengan peluang hijrah ke klub lain.

Sinyal kepindahan Ranocchia semakin kuat setelah dirinya tak tampil penuh dalam dua pekan perdana Serie A musim ini.

Ia duduk manis menyaksikan kemenangan Nerazzurri atas Atalanta di pekan pertama (1-0) dari bangku cadangan (23/8).

Pada laga selanjutnya, Ranocchia baru tampil sebagai pengganti di menit-menit terakhir saat Inter menekuk Carpi 2-1 (30/8).

Pelatih Roberto Mancini lebih memilih duet pemain anyar, Jeison Murillo dan Joao Miranda, guna membentengi pertahanan.

Tersiar kabar Ranocchia berpeluang pindah ke rival sekota, Milan, pada bursa Januari nanti. Ia dipersiapkan buat menambal kepergian Philippe Mexes ke Fiorentina.

Mexes nyaris pindah dari Milan ke Fiorentina pada hari terakhir pembukaan bursa musim panas ini sebelum transfer diblok oleh Presiden Milan, Silvio Berlusconi.

Setelah gagal, Fiorentina kini membuka negosiasi kembali dengan Milan.

Selain Ranocchia, ironi juga dialami kapten Milan, Riccardo Montolivo. Keduanya sama-sama pemimpin di tim, tapi seperti tak lagi mendapatkan tempat.

Montolivo tak dimainkan dalam dua pekan perdana walau kondisinya diklaim baik-baik saja. Seperti halnya Ranocchia, publik sudah menerka kelanjutan nasib Montolivo di bursa Januari.

“Beberapa tim menanyakan tentangnya, tapi pihak kami dan Milan menolak tawaran itu. Saya pikir masalahnya bukan soal kebugaran, tapi minimnya menit bermain. Ada kebencian yang aneh kepada Riccardo,” ucap agen Giovanni Branchini, pada Calciomercato.

Penulis: Beri Bagja Putra

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P