Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saatnya Juventus Beralih ke Empat Bek?

By Fajar Mutaqin Ahmad - Sabtu, 5 September 2015 | 20:00 WIB
Hernanes (kiri), kehadirannya bikin Juventus punya opsi formasi. (Juventus.com)

Juventus meraih hasil amat negatif dalam dua gim awal Serie A 2015/16. Skuat besutan Massimiliano Allegri tumbang 0-1 versus Udinese (23/8), lalu takluk 1-2 dari Roma (30/8).

Sejumlah pengamat berpendapat Juve saat ini kurang cocok berskema 3-5-2, kendati formasi itu sudah jamak diterapkan sejak era pelatih Antonio Conte.

Hengkangnya trio bintang Juventus, Andrea Pirlo, Carlos Tevez, dan Arturo Vidal membuat penerapan strategi tiga bek gagal total musim ini. Allegri bahkan disarankan untuk kembali ke formasi andalannya di 2014/15, yakni 4-3-1-2.

Pakem 3-5-2 diklaim kerap menjadi masalah bagi Allegri pada musim debutnya di Juve.

Statistik Serie A musim lalu memperlihatkan Allegri menggunakan pola tiga bek dalam 17 gim. I Bianconeri cuma bisa menyarangkan 25 gol atau rata-rata 1,47 gol per laga.

Sebaliknya, Juve dapat melahirkan 47 gol dalam 21 laga Serie A 2014/15 atau rataan 2,23 gol per gim saat memakai 4-3-1-2.

Jika demikian, mengapa Allegri tak langsung menerapkan strategi empat bek sejak pekan perdana musim ini?

Pelatih berusia 48 tahun itu sepertinya belum menemukan trequartista yang tepat pada pola 4-3-1-2 kendati memiliki Roberto Pereyra dan Stefano Sturaro.

Dua pemain ini dimainkan pada peran itu sepanjang musim lalu.

Menurut Tuttosport, kini Allegri tampaknya siap kembali ke pakem andalan berkat perekrutan Hernanes dari Internazionale.

“Saya telah bermain di banyak posisi. Namun, untuk saat ini, saya memutuskan bahwa saya ingin bermain sebagai trequartista. Posisi tersebut cocok untuk saya,” kata Hernanes di situs klub.

Banyak Opsi

Salah satu kelebihan Juventus di 2014/15 adalah kebisaan tim itu bermain di berbagai formasi. Tampaknya, hal itu bisa terjadi lagi musim ini gara-gara aktifnya Si Nyonya Tua berbelanja di musim panas 2015.

Tak cuma Hernanes, kehadiran nama-nama seperti Mario Lemina, Juan Cuadrado, dan Alex Sandro membuat Juve juga masih dapat menggunakan 3-5-2.

Bahkan, Juventus dapat mengeksplorasi formasi baru bila Allegri menginginkan, salah satunya 4-3-3.

Akankah Juventus kembali bikin susah lawan memprediksi permainan gara-gara kemampuan bermain di banyak opsi formasi?

Penulis: Theresia Simanjuntak

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P