Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takluk di Laga Pembuka, Napoli Mengalami Deja vu.

By Indra Citra Sena - Selasa, 25 Agustus 2015 | 06:33 WIB
Maurizio Sarri, menjalani debut liga yang mengecewakan sebagai pelatih baru Napoli. (Marco Luzzani/Getty Images)

Maurizio Sarri boleh saja tetap berpikiran positif kendati Napoli menelan kekalahan 1-2 dari Sassuolo, Minggu (23/8), tapi sang pelatih juga mesti bertanggung jawab membenahi konsistensi permainan Napoli.

Penyebabnya, kekalahan di laga pembuka Serie A secara otomatis telah menghidupkan kenangan buruk enam musim lalu di benak para pendukung fanatik Napoli.

Pada 23 Agustus 2009, Napoli mengawali musim dengan hasil negatif berupa kekalahan 1-2 di markas Palermo. Uniknya, gol tunggal Gli Azzurri alias Si Biru Langit pun dibukukan oleh Marek Hamsik.

Andaikan situasi musim ini berjalan serupa dengan enam musim lalu, Napoli bakal menutup kompetisi di peringkat keenam klasemen akhir alias lebih rendah dibandingkan 2014/15.

Hal ini seharusnya dapat memberikan peringatan kepada Sarri agar segera memutar otak dan memperbaiki kekurangan Napoli.

"Saya perlu memfokuskan perhatian kepada para pemain dan saya tidak boleh membiarkan mereka mengulangi kesalahan," ujar Sarri seperti dilansir Football-Italia.