Tangguhnya Pebulu Tangkis Tunggal Putri Jepang

Pemain tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, berhasil menembus babak perempat final Jepang Terbuka di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Namun, keberhasilan tersebut harus diraih dengan kerja keras.

Pada babak pertama, Rabu (9/9/2015), Marin harus bermain selama 1 jam 14 menit untuk mengalahkan pemain tuan rumah, Yui Hashimoto, 27-29, 21-15, 21-18.

Hari ini, Kamis (10/9/2015), Marin kembali harus bermain tiga gim untuk memenangi laga babak kedua. Bertemu pemain Jepang lainnya, Sayaka Takahashi, Marin menang 21-17, 15-21, 21-12. Laga ini berlangsung 60 menit.

Lawan Marin pada perempat final adalah Wang Shixian (Tiongkok). Untuk sampai ke perempat final, Wang juga harus melewati jalan yang tidak mudah. Dia harus bermain 1 jam 31 menit untuk mengalahkan Ayumi Mine, 15-21, 23-21, 21-14, pada babak kedua.

Bukan hanya Marin dan Wang yang harus merasakan kerasnya perlawanan para tunggal putri tuan rumah. Unggulan kedua asal India, Saina Nehwal, bahkan terhenti pada babak kedua setelah dikalahkan Minatsu Mitani, 13-21, 16-21.

Korban berikutnya adalah Ratchanok Intanon. Unggulan kelima asal Thailand tersebut takluk di tangkan Nozomi Okuhara setelah bertanding 60 menit. Intanon kalah 21-15, 13-21, 3-21.

Mitani dan Okuhara akan saling berhadapan pada babak perempat final. Selain mereka berdua, ada satu lagi pemain tunggal putri Jepang yang berhasil menembus babak delapan besar, yakni Akane Yamaguchi.

Juara Jepang Terbuka 2013 tersebut sukses menundukkan Beiwen Zhang (AS), 21-11, 21-15 pada babak kedua. Selanjutnya, Yamaguchi akan menghadapi sang juara bertahan, Li Xuerui (Tiongkok).

Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:

Jepang Terbuka 2015