Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Oliver Bierhoff bukan satu-satunya pesepak bola Jerman yang dikenal piawai mencetak gol melalui sundulan.
Sebelum Bierhoff, Horst Hrubesch sudah lebih dulu menyandang status sebagai jagoan membobol gawang lawan dengan kepalanya.
Hrubesch, yang membela tim nasional Jerman Barat sejak 1980 hingga 1982, dijuluki Das Kopfball-Ungeheuer atau predator sundulan. Sepanjang kariernya, Hrubesch sempat membela sejumlah klub termasuk Hamburger SV (1978-1983), Standard Liege (1983-1985), dan Borussia Dortmund (1985-1986).
Namun, namanya meroket saat membela Jerman Barat di Piala Eropa 1980.
Hrubesch tak mampu menyumbangkan gol pada fase grup. Akan tetapi, ia mencetak dua angka pada laga final melawan Belgia dan memastikan Jerman Barat menjadi jawara Eropa dengan kemenangan 2-1.
Pada 1986, saat berusia 35 tahun, Hrubesch memutuskan untuk gantung sepatu. Namun, ia tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pekerjaan baru sebagai arsitek tim.
Hrubesch memulai karier kepelatihannya di klub Rot-Weiss Essen pada 1 Juli 1986 hingga 14 September 1987.
Sejumlah klub sempat mengontraknya, salah satunya adalah Wolfsburg, Hansa Rostock, dan Austria Wien. Baru pada 2000, Hrubesch bergabung dengan tim nasional Jerman. Ia sempat dipercaya sebagai asisten tim A Jerman.
Setelah itu, Hrubesch didaulat untuk menangani tim U-19 dan hingga saat ini dipercaya menjadi arsitek tim U-21 Jerman. Sebagai pelatih, Hrubesch termasuk sukses. Ia mampu membawa tim nasional U-19 Jerman menjuarai Piala Eropa 2008, dan U-21 meraih trofi juara di Piala Eropa 2009.