Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sukses menekuk Gresik United 3-0 (31/8/2015) di laga perdana membuat PSM lebih diunggulkan saat menjamu Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Jumat (4/9/2015).
Apalagi, kondisi internal Juku Eja tengah kondusif setelah manajemen mengguyur pemain dengan gaji dan bonus kemenangan.
Namun, pelatih PSM, Assegaf Razak, merasa perlu mengingatkan pemainnya agar tidak terlena.
Bagi sang pelatih, duel kontra PBR justru menjadi awal perjuangan Juku Eja untuk meraih gelar juara Piala Presiden 2015.
“Apa pun kondisi PBR, di mata saya mereka tetap tim kuat,” ucap Assegaf. Kesuksesan PBR di Liga Super Indonesia 2014 masih terngiang di telinga Assegaf.
“Dengan materi tidak jauh berbeda, plus tetap bertahannya coach Dejan Antonic, PBR punya potensi mengalahkan kami,” ujar Assegaf.
Namun, pada laga kontra PBR, Assegaf sudah bisa menurunkan Ahmad Maulana, bek tengah yang sudah pulih dari cedera lutut.
Kehadiran eks Persiba Balikpapan tersebut menjadi solusi dari krisis lini belakang PSM setelah dua bek lain, Iqbal Samad dan Hendra Wijaya, diganjar kartu merah saat menekuk Gresik United.
Tim pelatih PSM juga terus mengasah senjata utama mereka, yakni eksekusi bola mati.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Sementara itu, kubu PBR tetap optimistis berpeluang lolos ke 8 besar.
“Secara teknis, tim ini tidak ada masalah. Saya hanya perlu menata kerja sama dan kondisi fi sik pemain,” ujar Dejan.
Bila mengacu pada statistik Labbola di pertandingan perdana kontra Borneo FC, PBR hanya perlu mengefektifkan permainan. Kala itu mereka berhasil unggul dalam penguasaan bola, 61 persen, tapi hanya dua kali menembak tepat sasaran dari 10 kali usaha.
Bandingkan dengan statistik PSM yang hanya menguasai bola 44 persen, tapi sukses lima kali menembak ke gawang dari 11 usaha.
Penulis: Abdi Satria/Kukuh Wahyudi
PRAKIRAAN PEMAIN
PSM (4-3-3)
92-Dimas Galih (K), 13-Kurniawan, 18-Ahmad Maulana, 32-Agung Prasetyo, 16-Satrio Syam (B), 22-Ardan Aras, 8-Syamsul Chaeruddin, 17-Rasyid Bakri (T) 25-Aditya Putra Dewa, 7-Rahmat Syamsuddin, 10-Ferdinand Sinaga (D)
Cadangan: 33-David Ariyanto, 3-Razul, 26-Suwandi Sofyan, 44-Tamzil Sujaya, 27-Maldini Pali, 37-Muchlis Hadi
Pelatih: Assegaf Razak
PBR(4-5-1)
12-Denis Romanov (K), 22-Leonard Tupamahu, 16-Hermawan, 30-Nova Arianto, 20-Ricky Ohorella (B), 77-Ghozaly Siregar, 42-Riyandi R, 23-Kim Kurniawan, 8-Rahmat Hidayat, 91-David Laly (T), 32-Gaston Castano (D)
Cadangan: 25-R. Muhammad, 21-Hanif Abdurrauf, 2-Dallen Ramadhan, 3-Elvis Herawan, 11-Gavin Kwan Adsit, 93-Doly Gultom, 7-Yongki Aribowo
Pelatih: Dejan Antonic
INDOSIAR
Jumat, 4 September Pukul 18.00 WIB