Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelandang Arsenal Ini Sering Dikritik Oleh Ayahnya

By Indra Citra Sena - Jumat, 4 September 2015 | 05:49 WIB
Alex Oxlade-Chamberlain menggiring bola melewati Florian Thauvin dalam pertandingan Arsenal vs Newcastle, 29 Agustus 2015. (David Price/Arsenal FC)

Dukungan dari orang-orang terdekat bisa membantu mengangkat kepercayaan diri seseorang dalam berkarier. Gelandang belia Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain, turut merasakan hal tersebut.

Pemuda yang baru saja merayakan ulang tahun ke-22 pada 15 Agustus itu mengaku beruntung karena penampilannya di atas lapangan selalu dipantau oleh sang ayah, Mark.

Chamberlain bahkan kerap menerima kritikan pedas dari ayahanda bila ia tampil mengecewakan. Situasi ini sudah berlangsung sejak ia memutuskan untuk merintis karier di akademi sepak bola Southampton.

Sebagai mantan pemain profesional, Mark tentu ingin menyaksikan putranya meraih kesuksesan, baik di level klub maupun tim nasional. Karena itulah ia terbiasa memberikan pendapat jujur soal permainan Chamberlain junior.

"Saya pernah mengalami hari buruk. Ketika meninggalkan lapangan, ibu mengatakan bahwa saya sudah bermain bagus, tapi tidak demikian dengan ayah," kata Chamberlain seperti dilasir London Evening Standard.

"Ayah selalu melihat kekurangan saya lalu memberitahukan bagaimana cara meningkatkan permainan saya. Selalu ada jalan buat berbenah diri," ujar dia.

Sejauh ini, kritikan Chamberlain senior berdampak positif terhadap perkembangan karier sang putra. Dua trofi Piala FA (2013/14, 2014/15), dua Community Shield (2014, 2015), plus 20 cap timnas Inggris menjadi buktinya.

https://www.standard.co.uk/sport/football/arsenals-alex-oxlade-chamberlain-criticism-from-my-dad-helps-keep-me-grounded-a2925761.html