Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berakhir sudah kebersamaan Arema Cronus dengan pemain seleksi asal Belanda Kristian Adelmund. Setelah dua kali tampil di ajang Sunrise of Java Cup (SoJC), bek jangkung itu tak lagi dibawa ke Malang untuk persiapan lawan Persib Bandung pada 11 Agustus.
Manajer Arema Cronus, Rudy Widodo, menyatakan bahwa timnya akan memaksimalkan skuat yang ada untuk sementara. Mengetahui keputusan ini, Adelmund bisa menerimanya dengan lapang dada. Ia memilih kembali ke Bali.
”Kemarin dia seleksi sekaligus additional player. Pelatih sudah melakukan penilaian. Tetapi untuk sementara waktu Arema akan gunakan pemain yang ada dulu,” kata Rudy.
Melihat performa mantan pemain PSS Sleman tersebut, sebenarnya dia tidak mengecewakan. Secara fisik masih bisa bermain penuh. Posturnya yang mencapai 192 centimeter juga memudahkan untuk menghalau bola-bola atas.
Namun untuk kecepatan, Adelmund sempat keteran menghadapi penyerang lincah. Itu sebabnya, tim pelatih masih ragu merekomendasikan Adelmund untuk dikontrak.
Selain itu, Arema kini masih punya Fabiano Beltrame yang biasa bermain sebagai bek tengah. Pemain asal Brasil itu berjanji akan kembali setelah absen di ajang SoJC.
Dikonfirmasi terpisah, Adelmund sebenarnya punya hasrat untuk dikontrak Arema. Meskipun kondisi sepak bola Indonesia belum jelas, bek 28 tahun ini juga tidak mempedulikan finansial Arema yang sedang tersendat.
”Tentu saya senang jika gabung Arema. Ini tim besar dan saya ikut seleksi lebih awal biar ada kesempatan,” tutur Adelmund.