Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSM Ingin Tampil Serius di PIS

By Ary Julianto - Rabu, 5 Agustus 2015 | 23:38 WIB
Syamsul Chaeruddin, ingin memberikan kado HUT ke 100 PSM.

PSM Makassar tercatat sebagai tim yang serius mempersiapkan diri menghadapi Piala Presiden (Piala Indonesia Satu). Sejak Rabu (22/7) mereka sudah menggelar latihan perdana di Makassar. Latihan ini dipimpin Assegaf Razak yang didapuk sebagai pelatih sementara.

"Kami memadukan 15 pemain lama yang dipertahankan dengan eks PSM U-21. Dengan mayoritas pemain asal Makassar, PSM akan tampil dengan karakter khas, cepat dan keras," ujar Assegaf.

Untuk meningkatkan stamina, fisik dan kebersamaan tim, PSM akan melakukan TC di kawasan pegunungan Malino, Kabupaten Gowa, akhir pekan ini.  TC ini kerap dilakukan PSM di era Perserikatan.

Manajemen PSM Makassar mengagendakan minimal dua kali ujicoba sebagai rangkaian persiapan Syamsul Chaeruddin dkk menghadapi Piala Presiden 2015. Sumirlan, Direktur Teknik Juku Eja mengungkapkan dirinya sudah menjalin kontak dengan Bali United Pusam untuk berujicoba.

"Responnya positif. Tinggal lokasinya saja, terserah mereka, main di Makassar atau di Bali," ujar Sumirlan seraya menambahkan PSM siap menanggung tiket pesawat dan akomodasi BUP kalau uji cobanya berlangsung di Makassar.
Selain BUP, manajemen juga menjajaki Pusamania Borneo FC untuk berujicoba di Makassar. "Kami berharap dari ujicoba itu, pemain muda yang kini jadi mayoritas di PSM mendapat pengalaman bertanding sebelum tampil di Piala Presiden," kata Sumirlan.

Di Piala Presiden 2015 (Piala Indonesia Satu), manajemen PSM Makassar memberlakukan gaji bulanan tanpa uang muka untuk mengikat Syamsul Chaeruddin dkk. Pada pertemuan dengan pemain di Menara Bosowa, Selasa (28/7), pemain dan pelatih sepakat menerima 25% dari total gaji bulanan mereka di ISL 2015. "Kami menjadikan Piala Presiden sebagai ajang seleksi PSM untuk proyeksi skuat PSM di ISL 2015/2016," jelas Sumirlan, Direktur Teknik PSM.

Nantinya, kalau LSI musim depan sudah ada kepastian digelar, manajemen akan melakukan negosiasi nilai kontrak buat pemain yang dinilai layak memperkuat PSM. "Pemain memahami kondisi keuangan manajemen yang minim saat ini," jelas Sumirlan.